PROLOG.

349 32 0
                                    

𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙘𝙖, 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙮𝙖𝙖, 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚. 𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙠𝙨𝙖! 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙥𝙚𝙣𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙠𝙢𝙖𝙩𝙞, 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞, 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙨𝙖𝙮𝙖.💐💖

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ.        (\   (\
                        ( „• ֊ •„ ) 三
                        O┳〇 )      ngengg
                        ◎し◎- 三
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ─‌─‌─‌───‌─‌─‌───‌─‌─‌
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤ  ㅤㅤ𖤝
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Derana Lisyana Bethari, tahun ini ia menginjak umur 30 tahun.

Gadis yang akan segera menginjak kepala tiga itu, masih betah menjadi single girl.

Derana menganggap cinta hanya lah 'bualan' semata, yg membelakangi latar nafsu sekejap.

Derana meyakini cinta itu egois, kejam, dan tidak logistik, sangat buruk dimata derana.

Tooh.... dia juga tak berniat untuk mempunyai keturunan, derana mengerahkan seluruh fokusnya pada karir nya.

Saat ini dia menginjakan kaki disebuah police station yang berdiri disebuah negara yang rawan terhadap kriminal.

Dia mendapatkan panggilan mendesak dari teman akrab nya.

"Ela kemari" panggil teman derana, zaeva.

Zaeva, teman akrab derana yang telah memanggil dirinya ke kantor pusat kepolisian ini.

Dengan desakan situasi genting yang membutuhkan bantuan derana.

"Aku ragu untuk membantu kalian"

Sahut derana yg sedang berjalan bersama zaeva.

Sontak kata yang jatuh itu membuat zaeva memberhentikan langkahnya.

Dan menatap derana dengan sungguh.

"Kenapa? Pihak kepolisian sangat membutuhkan kamu saat ini, mereka sudah berusaha sebaik mungkin tapi hasil pun kembali mendapatkan jalan buntu."

pupil mata zaeva tersirat akan keputus asa an, dan menatap derana dalam.

Derana menghela nafas pelan.

"Aku benar-benar tidak bisa eva, jangan-kan kasus ini, kasus penangkapan biasa saja aku dilarang untuk terlibat."

ucap derana balas menatap zaeva.

Dia akui saat dirinya baru lulus dari akpol khusus, derana betul-betul sangat berambisi menangani kasus berantai dikota itu.

Karna diumur yang masih sangat muda dan masih belum berpengalaman.

Dia tidak mendapatkan izin dari tim intelijen, dan beralih dimasukan kedalam pasukan militer bagian darat.

Karna masih remaja yang labil dan luput akan kecerobohan.

Pada akhirnya derana tidak diizin kan untuk terlibat dalam satu kasus pun.

Bagaikan anak anjing lucu yang penurut, tanpa bantahan, derana pun menyetujui keputusan tim intelijen.

Dan melaksanakan pendidikan lanjut terkait peperangan.

Stuck In The World Of Novels.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang