PROLOG

0 0 1
                                    


Tak ku sangka kehidupan ku akan jauh lebih menderita dengan keberadaan nya, tapi dengan tidak ada dia, akupun tidak akan ada di dunia ini, jadi aku harus bersyukur atau mengeluh? memang semuanya harus di syukuri, tapi perkara ini sulit untukku mensyukurinya.

tidur dengan sepi, dan terbangun dengan keributan. sering sekali terjadi, sepertinya ini memang sudah menjadi keseharian dan keharusan, menjadi bumbu paling sedap dalam ujian hidup, ibaratnya dengan memasak tak akan ada makanan jika tak di sertai dengan bumbu.

Tuhan melahirkan ku ke dunia untuk bertemu dengan sosok yang kejam, yang menjelma menjadi pahlawan yang gagal. Ia adalah AYAHKU..... apa masih pantas aku menyebutnya ayah? terlalu dalam luka yang tancap sehingga melekat begitu rekat hingga menolak memaafkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUMAH DAN HAMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang