1. Di bawah Bayangan Bulan

2.2K 107 21
                                    


"SEOLAH-OLAH TIDAK ADA TEMPAT YANG LEBIH AMAN DI DUNIA INI SELAIN BERADA DI SISI SATU SAMA LAIN."

Di sebuah hutan yang jarang terjamah manusia, jauh dari keramaian kota, terletak sebuah dunia yang tersembunyi di balik tirai alam liar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah hutan yang jarang terjamah manusia, jauh dari keramaian kota, terletak sebuah dunia yang tersembunyi di balik tirai alam liar. Hutan ini adalah tempat di mana langit dan bumi seolah-olah bersatu dalam harmoni yang sempurna, di mana pepohonan tinggi menjulang seakan-akan menyentuh awan, dan suara alam menjadi satu-satunya melodi yang terdengar.

  Di tengah hutan ini, pada suatu malam yang diterangi oleh sinar bulan purnama yang penuh, dua kehidupan baru menggeliat di dalam sebuah gua yang tenang.

  Gua itu terletak di bawah lereng bukit, tersembunyi di balik rimbunnya semak-semak. Di dalamnya, suasana hening dipenuhi dengan kehangatan alami yang hanya bisa ditemukan dalam perlindungan bumi. Dinding-dinding gua dipenuhi oleh lumut yang bercahaya lembut, memantulkan cahaya redup kristal-kristal kecil yang tertanam di dalam batu. Di sudut terdalam gua, terdapat sarang yang terbuat dari dedaunan lembut, bulu, dan ranting-ranting kering, tempat di mana dua ekor serigala yang sedang bersiap menyambut kehadiran keturunan mereka.

  Malam itu, dua kawanan serigala berkumpul di sekitar gua. Kedua pemimpin kawanan, yang berteman sejak lama, berada dalam gua bersama pasangan mereka. Serigala hitam yang besar, dikenal sebagai Kurozuma, dengan mata tajam berwarna merah. Terlihat marah, namun begitu menenangkan. Di sisinya, ada pasangan setianya, Shiranui, seekor serigala betina dengan bulu sehitam malam tanpa bintang.

Di sisi lain gua, ada pemimpin kawanan serigala putih, serigala besar bernama Sakumo, dengan bulu seputih salju yang memancarkan cahaya lembut di bawah sinar bulan. Bersamanya, ada pasangan cantiknya, Tsukiyo, seekor serigala betina dengan bulu seputih kapas dan mata biru sedalam lautan.

Kedua pasangan serigala hitam dan putih tersebut adalah yang paling kuat dan berpengaruh di dunia serigala.

Suara lembut dari angin malam yang berhembus masuk ke dalam gua, membawa serta aroma bunga liar yang tumbuh di sekitar hutan. Sinar bulan yang memasuki gua melalui celah-celah kecil di dinding gua, memberikan cahaya redup yang menenangkan.

Shiranui adalah yang pertama merasakan getaran kehidupan baru dalam perutnya. Dengan nafas yang berat, namun penuh harapan, ia berbaring di sarangnya yang nyaman, dikelilingi oleh Kurozuma yang setia disisinya. Sakumo dan Tsukiyo, meski berada di sisi lain gua, tak bisa menahan cemas  saat menunggu kelahiran anak mereka sendiri.

Detik demi detik berlalu, hingga akhirnya, suara lembut terdengar suara kehidupan baru yang datang ke dunia. Seekor anak serigala hitam kecil, dengan bulu sehitam malam dan mata tertutup rapat, Kurozuma dengan lembut menjilat bulu anaknya yang masih basah, menenangkannya dengan kehangatan dan cinta.

"Dia kuat dan akan menjadi yang terkuat," gumam Kurozuma dengan bangga, saat Shiranui dengan lembut menggeliat dan membelai anaknya yang baru lahir.

Shiranui menatap anaknya lembut dan penuh kasih. "Obikael...," katanya, memberinya nama yang terinsipirasi dari perkataan sang jantan yang berarti 'pahlawan yang kuat'.

BOUND BY THE WOLFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang