Dendam Kaeya

193 11 0
                                    

"Apa yg membawamu kemari wahai temanku alhaitham?" Tanya zhongli

"Aku kemari ingin membicarakan suatu hal" ucap alhaitham.

"Oh? Duduklah duduk temanku" ucap zhongli sambil mempersilahkan alhaitham untuk duduk di kursi yg ada di depannya.

Alhaitham mengangguk lalu duduk di depan zhongli, suasana menjadi serius antara mereka berdua.

"Katakan, apa yg ingin kau bicarakan" tanya zhongli.

"Aku kesini untuk meminta bantuanmu zhongli" ucap alhaitham.

"Bantuan untuk apa temanku?" Tanya zhongli.

Alhaitham menceritakan seluruh kejadian yg baru saja dia alami, kejadian penangkapan kaveh dan Tighnari yg menimbulkan sedikit kekacauan.

"Hmm... Lalu? Apa yg bisa kubantu?" Tanya zhongli.

"Aku kesini untuk meminta bantuan darimu, aku rasa diluc tidak akan tinggal diam setelah masalah ini, mungkin mereka akan merasa terusik dan ada kemungkinan untuk melacak dan menyerangku balik, aku membutuhkan beberapa bantuan darimu seperti anak buahmu untuk membantuku disaat seperti itu" ucap alhaitham.

"Wow, permasalahan yg sangat unik. Baiklah, aku akan membantumu alhaitham, kau adalah teman penyelamatku yg menyelamatkanku dari para polisi dahulu, jadi aku pasti akan membalas jasamu" ucap zhongli.

"Terimakasih banyak tuan Zhongli, senang bekerja sama denganmu" ucap alhaitham dengan hormat.

"Kau jangan khawatir, aku punya lumayan banyak pasukan, yah walau tidak sebanyak pasukanmu tapi aku rasa itu cukup untuk membantumu" ucap zhongli.

"Aku menghargai itu terimakasih teman" ucap alhaitham.

"Tidak perlu sungkan, kalau pasukanku kurang maka aku akan menyuruh istriku untuk mengirim beberapa pasukannya untuk membantumu" ucap zhongli.

"Istri?" Tanya alhaitham bingung.

"Ah aku lupa memberitahumu, aku baru saja menikah satu bulan yg lalu, dan istriku seorang bos mafia juga, dia memiliki markas di kota inazuma, aku akan menyuruhnya mengirim beberapa pasukan untuk membantumu jika itu kurang" ucap zhongli.

"Oh wow, selamat atas pernikahannya teman" ucap alhaitham.

"Terimakasih sobat" ucap zhongli dengan senyum kecilnya.

Tok tok tok...

Tiba tiba ada yg mengetuk pintu, pintu perlahan terbuka dan menampilkan seorang wanita cantik dengan rambut panjangnya yg berwarna ungu, wanita itu adalah istri dari zhongli yaitu Raiden.

"Oh sayang? Apa yg kau lakukan kemari?" Tanya zhongli.

"Sayang?" Tanya alhaitham kebingungan.

"Ya, dia adalah istriku, Raiden bos mafia di kota inazuma" ucap zhongli.

Raiden berjalan perlahan menghampiri zhongli lalu berdiri di sebelahnya, dia memegang pundak zhongli dan mulai bertanya.

"Sayang, siapa dia?" Tanya Raiden.

"Oh, perkenalkan dia adalah temanku, dia yg membantuku kabur dari polisi dahulu, dia sangat berjasa besar kepadaku" ucap zhongli memperkenalkan alhaitham.

"Oh wow keren sekali, halo namaku Raiden, dan siapa namamu?" Ucap Raiden sambil mengulurkan tangan ke alhaitham.

"Ah, aku alhaitham, boss mafia kota Sumeru" ucap alhaitham sambil menjabat tangan Raiden.

"Wow Sumeru, bukannya kota itu termasuk kota dengan mafia terkuat ya? Bahkan tidak ada yg berani dengannya" ucap Raiden.

"Ya... Itu semua berkat ayahku yg sangat hebat" ucap alhaitham.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1ST MAFIA (GENSHIN IMPACT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang