Ilusi [ON GOING] Hiatus

1.Rumah Sakit

💌Jangan lupa vote sebelum membaca

∞∞∞

Indonesia
Denpasar, bali

Seorang gadis memejamkan mata, berusaha mengabaikan suara alarm yang terus berdering. Ia menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya. Hari Senin lagi. Hari yang paling ia benci. Bukan karena pelajarannya yang sulit, tapi karena harus bangun pagi dan menghadapi omelan ibunya.

"Sella! Kalau tidak bangun sekarang, kamu tidak akan sarapan!" Suara ibunya terdengar dari luar kamar.

Sella menghela nafas panjang. Ia tahu ibunya pasti sudah tidak sabar. Dengan malas, ia bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi.

Dia Adalah Sella, Sella Calliope. Putri dari seorang wanita cantik bernama Septianna Adela. Anna merupakan seseorang yang berprofesi sebagai dokter sekaligus pemilik rumah sakit warisan keluarganya. Sella hanya tinggal berdua bersama Bundanya kerena Ayahnya telah meninggal kecelakaan.

Jam menunjukkan pukul 07.15
Jika dia bersiap-siap untuk sekolah, itu tidak ada gunanya, karena sudah telat, apalagi hari ini adalah hari Senin. Bisa bisa dia dihukum. Jadi dia harus menyusun rencana agar bundanya mengizinkan dirinya untuk tidak sekolah hari ini. Dan satu ide singgah di kepalanya.

Ruang makan

Wanita paruh baya sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi sambil menunggu anaknya turun.

"Bunda.." ucap Sella dengan nada lirih.

"Kenapa?" bingung sang bunda sambil menatap intens anaknya dari atas sampai bawah.

"Kenapa kamu belum siap? mana seragam kamu? Bunda kan tadi nyuruh kamu siap-siap, cepat sana siap-siap!" mengusir anaknya.

"Bun, aku enggak enak badan banget," rengek Sella, sambil menggosok-gosok matanya.

Ibunya menatap Sella curiga. "Lagi, Sella?"

"Beneran, Bun. Kepala aku pusing banget," bohong Sella. Percuma juga dia berangkat, ini sudah kesiangan.

"Sudahlah, jangan berbohong. Siapa semalam yang nonton film sampai lupa waktu?"

"Tapi, Bun..." Sella mencoba merengek lagi.

"Mau beralasan apapun kamu ke bunda gak Mauakan mempan."

"Bunda..."

"Bunda, kalo aku berangkat sekolah sekarang juga percuma udah terlambat, emang bunda rela anaknya ini dijemur panas panasan sampai jam istirahat?"

"Itu salah kamu sendiri,"

"Yaudah maka dari itu izinin aku ga berangkat hari ini."

Ibunya menghela nafas panjang.
"Yaudah,"