Braaaak!!!
Pintu apartemen Salma terbuka begitu kerasnya. Terlihat Rony sedang berdiri di ambang pintu dengan nafas nya yang memburu."Sal, aku keluar dulu yaa. Selesaikan masalah kau sama si Batak ini. Inget selesaikan dengan kepala dingin. Apalagi bentar lagi kau nikah sama dia. Jangan sampe ini masalah jadi besar" ucap novia.
Novia pun berjalan keluar, telat di hadapan Rony Novia berkata "Salma emosinya lagi naik. Gue harap kau tidak ikut emosi".
Setelah Novia keluar, dengan langkah gontai Rony menghampiri Salma, setelah selesai syuting, Rony bergegas pergi meninggalkan lokasi setelah di kabari oleh Novia bahwa Salma menangis.
"Hei ca. Kamu kenapa?" Tanya Rony.
"Coba klarifikasi, setelah bercanda seharian sama dia. Terus peluk pelukan" ucap Salma.Rony paham apa yang Salma maksud ini, Rony menggenggam tangan Salma.
"Oke aku jelasin, untuk yang soal candaan. Soal gandengan Itu emang flora sengaja ca. Tapi aku langsung tepis ko, cuma mungkin yang ambil vidio nya pas banget dia lagi gandeng tangan aku. Terus untuk yang pelukan, itu emang di suruh kru" ucap Rony.
"Terus kalo misalkan ada adegan cium di suruh kru kamu mau lakuin itu juga karna disuruh?" Tanya Salma.
"Hey, ko ngomong nya gitu sih ca" ucap Rony.
"Terus kalo kamu di suruh mati mau mati juga?" Tanya Salma yang kini sudah menangis kembali.
"Astaga, ngomong nya" ucap Rony kini duduk di samping Salma, namun Salma sedikit menggeser duduknya.
"Kamu inget ngga sih. Dari awal aku bilang sama kamu aku ngga mau duet sama dia. Tapi kamu, kamu malah yakinin aku, buat duet sama dia ca" ucap Rony
"Kamu sendiri yang bilang untuk profesional. Tapi kamu sendiri yang cemburu ga jelas" ucap Rony yang mulai ikut emosi.
"Ya kamu mikir dong Ron! Kamu inget ngga dengan apa yang aku bilang? Inget ngga sama pesan aku hah?!" Tanya Salma.
Salma bangkit dari duduk nya memilih berdiri menghadap rony "ngga inget? Aku bilang. Jaga batasan Ron. Jaga batasan!"
Tak terasa, air mata Salma kembali menetes "aku bilang jaga batasan Ron. Hiks"
"Aku minta maaf ca, aku salah. Aku malah biarin dia untuk peluk aku" ucap Rony yang kini ikut berdiri.
"Kamu berhak untuk berpendapat Ron. Ngga pelukan juga masih bisa dengan adegan lain kan? Dengan aku bilang profesional, bukan berarti kamu juga seenaknya Ron." ucap Salma yang beralih duduk kembali.
"Iyaa ca iyaa, aku salah. Maafin aku, lain kali aku bakalan hati hati lagi. Udah yaa gausah nangis" ucap Rony yang kini beralih ikut duduk di samping Salma."Aku juga manusia Ron, aku udah coba mengesampingkan rasa cemburu aku. Aku berusaha percaya sama kamu. Tapi rasa cemburu itu terlalu besar Ron." ucap Salma.
Rony tersenyum, bukan bermaksud menertawakan. Tapi Rony merasa, dengan Salma cemburu. Itu membuat Rony sedikit lega, ternyata Salma benar benar cinta.
"Iyaa aku ngerti, maafin aku yaa. Lain kali aku ga gitu lagi. Udah jangan nangis lagi. Hati aku sakit kalo liat kamu nangis. Apalagi ini gara gara aku" ucap Rony sembari menghapus air mata Salma dengan ibu jarinya.
Detik berikutnya rony menarik Salma kedalam dekapannya, agar Salma merasa lebih tenang.
Salma pun membalas pelukan Rony.
"Aku sayang kamu Ron, aku ga mau kamu pindah kelain hati. Aku ga mau kamu di ambil orang" ucap Salma.
"Iya iya, ilove you ca" ucap Rony.
"Love you more ron" ucap Salma mengeratkan pelukannya.***
Kini Salma sudah bersiap siap bersama sang mama juga mas Kelvin, karna sebentar lagi mereka akan ke Yogyakarta kampung halamannya. Sudah pasti ditemani oleh Rony, Paul dan juga Nabila yang ikut mengantar.
"Ca, kabarin aku kalo udah nyampe ya" ucap Rony.
"Iyaa, kamu hati hati loh disini. Inget tinggal 5 hari lagi" ucap Salma.
"Iyaa ca, oh iya bukannya selama 5 hari ini kita ngga boleh komunikasi yaa ca?" Tanya Rony.
"Ah iya sampe lupa, tapi janji sama aku. Kamu harus jaga kesehatan, jaga mata, jaga hati juga" ucap Salma.
"Iya Salma Salsabil" ucap Rony.
"Yaudah, aku pergi dulu yaa. See you on the married" ucap Salma.Tak banyak bicara, Rony dengan segera menghamburkan pelukannya kepada kekasihnya. Sungguh Rony akan menjalani hari hari yang sangat sulit beberapa hari ke depan tanpa Salma. Karna biasanya jika mereka tidak bertemu, mereka pasti akan melakukan video call. Tapi kali ini, mereka hanya bisa menahan rindu.
Dengan pelukan erat yang Salma rasakan, tak terasa Salma menjatuhkan air matanya. Memeluk erat Rony yang tengah memeluknya juga. "I Will Miss you sayang"
Seketika Rony terdiam setelah mendengar kata itu. Walaupun tidak heran dengan kata "sayang" yang jarang sekali Salma ucapkan. Tetapi entah mengapa, kata itu selalu menghipnotis dirinya.
"Hati hati ca!" Teriak Rony saat melihat Salma mulai menjauh dari pandangannya.
Tak membutuhkan waktu lama, akhirnya Salma tiba di Probolinggo beberapa menit lalu. Kini ia sedang berada di perjalanan menuju rumahnya, sedikit macet akibat hujan, membuat dirinya tak henti menatap ke arah luar. Memperhatikan tiap tetes air hujan, sebuah lagu yang terputar di radio mobil nya, membuat dia ikut menyanyikan lagu tersebut.
Saat mendapati lirik yang pas menurut nya, ia membuka handphone nya, menekan WhatsApp kemudian membuka chat dirinya dengan sang kekasih. Yaa Rony parulian, detik berikutnya ia menekan tombol voice note dan ikut menyanyikan lagu itu.
Setelah menyanyi, ia memasukkan handphonenya kedalam tas. Kembali melihat kearah luar, melihat rintih gerimis tentunya.***
Rony tengah berada di balkon kamarnya. Ia tengah menikmati suasana langit yang begitu sendu, dengan sebatang rokok di tangan nya, serta alunan musik di laptopnya.
"Kau dimana dan aku dimana
Kita jauh tak bisa bertemu
Demi cinta aku akan menjaga segalanya
Aku merindukan mu" Rony ikut menyanyi tepat di RefrainJauh dari Salma membuat dirinya sedikit resah.
Entah mengapa, namun itu yang terjadi kala dia jauh dari Salma. Mengingat pernikahannya, dia tidak akan bisa bertemu dengan pujaan nya ini dalam beberapa hari, jadi Rony memutuskan untuk mendengarkan album dari Salma yang telah rilis beberapa waktu lalu. Hanya mendengar suaranya saja membuat Rony sedikit tenang, karna hanya itu yang bisa ia lakukan.Sebuah pesan muncul di layar handphone nya. Tangan nya tergerak untuk mengambil handphone nya kemudian membuka isi pesan yang dikirim oleh Salma. Ralat, bukan pesan, voice not yang Salma kirimkan.
Coba dengarkanlah sumpahku
Dari hati aku cinta kamu
Jangan dengar kata mereka
Yang tak ingin kita satu
Yakinkan aku milikmu aku milikmuSenyum terukir di wajah tampannya saat voice note nya selesai ia putar. Detik berikutnya Rony membalas voice note itu dengan emoticon love, yang ia kirimkan sangat banyak.
.
.
.
.
Bersambung....Gimana gaes huru haranya. Apakah ikut emosi melihat Salma? Kata orang "orang yang mau nikah itu selalu ada aja masalahnya, mau hal sekecil apapun itu, pasti selalu ada huru haranya".
Jadi maafkan yaa...See you on the next part gaes❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Saat Nanti
FanfictionBerhubung banyak kabar yang beredar tentang salmon, dan hal itu bikin aku greget. Jadi aku terlintas sebuah cerita hahaha. Bukan sih lebih tepatnya halu nya aku aja gaes.