hai hehehehe, sekarang banyak mikirin yg oneshoot cuy, soalnya lagi ngalirnya di cerita yang ini, kalo yg kitten sama shani please stop itu entah kapan lanjutnya, nanti masih mencoba mengusahakan agar bisa update secepatnya.
selamat menikmati..
Shani adalah seseorang yang mempunyai salah satu supermarket. Dia sudah 2 minggu ini mendapat laporan dari karyawannya mengenai tentang seseorang remaja wanita yang mencuri barang barang dari supermarket itu. awalnya shani memberikan waktu tanpa menegur remaja itu, agar remaja itu bisa tersadar dengan perlakuan buruknya itu. Tetapi sudah 2 minggu ini remaja itu tetap melakukan hal yang sama yaitu mencuri barang barang yang ada di supermarket shani. Hingga akhirnya shani sendirilah yang turun tangan dan meminta esok harinya semua karyawan untuk berlibur dan biar shani sendiri yang memberikan hukuman untuk remaja itu.
Shani hari ini yang turun tangan menjaga tokonya sendiri untuk menghukum remaja itu. Sekarang jam pulang sekolah sudah tiba, dan di saat itulah remaja itu melakukan pencurinya, setelah pulang sekolah.
Shani selalu memperhatikan satu persatu orang yang masuk kedalam supermarket, dan akhirnya salah satu dari mereka adalah orang yang dia tunggu tunggu. Dia melihat gerak gerik dari remaja itu melalui kamera cctv yang terpasang. Shani memperhatikan remaja itu sambil melayani pembelinya. Dan tidak butuh waktu lama remaja itu untuk mencurinya, remaja itu segera mengambil barang yang dia pegang dan akan keluar dari supermarket tanpa membayarnya. Shani yang melihat itu pun dengan cepat menghampiri remaja itu dan menarik tangannya.
"hey, tunggu sebentar" shani berlari kecil dan segera menggandeng tangan remaja itu.
"berdiri di sini sebentar, saya akan melayani pembelian. jangan kemana mana." ucap shani kepada remaja itu. Shani tidak tau, remaja itu pura pura tidak tahu atau dia memang polos. Remaja itu hanya menuruti perintah shani yang memerintahnya untuk berdiri di sampingnya menunggu shani melayani pembelinya.
Di rasa tokonya sudah sepi, shani segera menggandeng tangan remaja itu untuk masuk kedalam ruang cctv. Shani mengunci pintunya dan menyuruh remaja itu untuk duduk di sampingnya.
Shani memperhatikan remaja itu, shani bingung, kenapa remaja itu tidak memberontak sekalipun? apakah memang dia berpura pura tidak tahu apa apa? atau memang remaja itu sepolos itu? entahlah, shani sekarang akan bertanya pelan pelan dengan remaja itu.
"namamu siapa?" tanya shani kepada remaja itu yang dari tadi memperhatikan ruangan sekitar.
remaja itu yang merasa terpanggil pun balik menatap shani, dia menunjuk dirinya sendiri, dan shani pun mengangguk.
"namaku Shania Gracia kak! kakak bisa panggil aku Gracia!" jawab remaja itu dengan semangat sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
Shani menghela nafas panjang, dia berpura pura menjadi polos?! Shani merasa frustasi, tetapi dia tetap menerima juluran tangan remaja yang bernama Gracia itu.
"Saya Shani Indira, panggil saja shani." ucap shani sambil berjabat tangan dengan Gracia.
Gracia hanya mengangguk, dia kembali memperhatikan ruangan sekitar, dia sesekali memainkan ujung rok sekolahnya.
Shani menghela nafas panjang dan segera menangkup kedua pipi Gracia agar tetap memperhatikan dirinya.
"Gracia, apakah kamu tau kenapa kamu di sini, dan apakah kamu tau jika dirimu melakukan kesalahan?" Tanya shani dengan tetap menangkup kedua pipi Gracia agar tetap memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN🔞🔞 [G!P]
Teen Fictionberisi oneshoot two-shoot greshan 21+ Full sex | public sex, mohon jadi pembaca yang bijak 🙌 Ini fiksi jangan bawa bawa kehidupan nyata member. 🔞🔞 SHANI FUTA.