Blurb

341 9 1
                                    






"Mas Aslan."

"Hm."

"Kapan?"

"Apanya?"

"Suka sama aku."

"Mending kamu pulang."

"Mas Aslan mah gitu." Ucapnya sambil memanyunkan bibir. Entah kapan pria itu akan menerima hatinya.

"Mas Aslan.. Mas Aslan.."

"Denger ga sih? Sumpahin budek beneran nih."

Aslan memutar bola matanya. Budek selamanya juga oke deh daripada denger ocehan nih cewe gesrek mulu.

"Mas Aslan!"

"Ck, Apa Bel?"

"Kalo orang manggil tuh nyahut dong."

"Kamu mau bilang apa?"

"Ayok pacaran."

Aslan meremas ramburnya hampir stres. Nih anak orang kapan berhentinya sih?

"Belvia saya tegaskan ya, saya ga mau dan ga akan mau pacaran sama kamu. Paham?"

"Ga paham. Yaudahlah aku balik lagi besok. Nanti tanya lagi. Bye Mas Aslan, selamat malam."

Brakk!!

Aslan terhentak kaget ketika Belvia membanting pintu rumahnya, seolah sengaja. Emosi pria itu memuncak karena kelakuan ajaib Belvia.

"Ma!" Jerit Aslan pada Meira.

"Apasih teriak-teriak?!" Jawab wanita baya itu yang datang dari dapur.

"Tolong kunci pintunya. Yang rapat!"

"Gitu doang teriak-teriak. Biar apa sih?"

"Biar ga ada dinosaurus betina yang masuk!"















#Author


Holaa gaisss!!!!

Welkam di lapak baru akuuuuu😙😙😙

Gimana nihh kesan pertamanyaa?? Oke gakss??

Seperti yang aku janjikan yaa, aku bakal buat cerita lain lagi tentang Aslan. Cerita ini bakal fokus ke kehidupan Aslan dan soulmate-nya.. yang pasti ga kalah seru yaa sama cerita "BOSS!"

Sooo..... kalian pantengin teruss yaa cerita inii, aku harap kalian suka dan antusias juga baca cerita inii, ENJOYYY🤩🤩🙌🏻🙌🏻

















@rachelienn

BELVIA & ASLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang