twenty five💐

5.3K 324 13
                                    

Hari ini Shani sudah sembuh dari demamnya ia sedang menunggu zean menjemputnya di depan gerbang

Tiba-tiba ada motor yang datang dan berhenti di depan Shani setelah orang itu membuka helmnya ternyata itu adalah fano mantan Shani

"Ngapain?" Dingin Shani

"Aku udah nyari kamu kemana mana ternyata kamu tinggal disini" ucap fano melihat rumah Shani

"Mau sekolah kan aku anter ya" ucap fano

"Gausah so kenal" ucap Shani

Saat fano ingin menyentuh Shani ada tangan yang menahan tangan fano dan ya orang itu adalah zean

"Fano?" Tanya zean

Fano hanya mengangguk
Zean tersenyum

Bugh

Bugh

Bugh

Ia memukul Fano hingga tersungkur ke aspal

"Bangsat apa apaan Lo?" Ucap fano tak terima

Zean menarik kerah baju Fano memaksanya untuk kembali berdiri lalu zean menatap Fano tajam

"Lo yang bikin dia trauma kan sialan" ucap zean dingin

Fano terkekeh

"Bukan gue doang kali tapi banyak mantannya yang lain yang bikin dia trauma karna mereka pacaran sama Shani cuma karna tubuh Shani termasuk gue dan gue yakin Lo juga gitu kan gausah munafik Lo" ucap fano

"shut up" ucap zean

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Zean memukuli Fano tanpa henti ia tak membiarkan Fano membalasnya sedikitpun

Tiba-tiba Shani memeluknya dari belakang

"Udah zean" ucap Shani

Mendengar itu zean langsung tenang kembali ia berjongkok di depan Fano yang tergeletak di aspal

"Pastiin Lo ga pernah temuin Shani atau ganggu dia lagi atau gue sendiri yang bakal bunuh Lo" ucap zean memperingati Fano

"Udah ayo kita berangkat ke sekolah" ucap Shani menarik tangan zean menuju motor zean

"Aku ga suka kamu berantem zean" ucap Shani

"Dan aku ga suka kamu di ganggu apalagi di sakitin Shani" ucap zean

Shani menghela nafasnya lalu menatap zean

"Aku gapapa zean aku juga udah ngelupain semuanya, yang aku mau cuma fokus sama hubungan kita udah itu aja aku ga mau bahas masa lalu lagi" ucap Shani

Zean mengangguk lalu memasangkan helm pada Shani setelah itu ia menaiki motornya

"Bantuin dong" ucap Shani

Zean tersenyum lalu memberi tangannya untuk Shani berpegangan

"Sesuai aplikasi ya mas" ucap Shani

"Siap non" ucap zean

Zean langsung melanjukan motornya ke sekolah
Setelah 30 menit akhirnya mereka sampai

Zean membuka helm miliknya lalu membantu Shani membuka helmnya setelah itu ia merapikan rambut Shani yang sedikit berantakan

"Dasi kamu mana?" Tanya Shani

"Ada di tas" ucap zean

"Sini aku pasangin ketua OSIS harus rapih" ucap Shani

Semesta ku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang