Diruang UKS.....
"Sshh... gue dimana?"
Chika membuka matanya perlahan lalu mengedarkan pandangannya ke sekitar ruangan yang ia tepati sekarang lalu pandangannya berhenti pada seseorang yang tertidur di samping bankernya dengan tangan yang menggenggam tangannya.
"loh Aran, ko dia disini?" ucapnya pelan karena tidak mau membuat laki-laki yang sedang tertidur itu terbangun,
Chika menatap tangan sebelah kirinya yang Aran genggam tanpa berniat melepasnya, lalu pandangannya beralih pada wajah Aran yang tegas dan lucu menurutnya saat tertidur.
Tangan sebelah kanan Chika terulur untuk mengusap rambut Aran yang sedikit panjang menurutnya
"Enghh... lo udah bangun?" Aran terusik karena pergerakan tangan Chika yang berada berada dikepalanya,
Chika tersentak karena Aran terbangun dari tidurnya lalu dengan cepat Chika menarik tangannya dari kepala Aran.
"Ekhm... ehh udah ko, lo ngapain masih disini?" dehem Chika gugup karena tertangkap basah mengelus rambut Aran
Aran menegakkan tubuhnya dan melepaskan genggamannya pada tangan Chika
"Ya nungguin lo lah, sebagai cowok yg bertanggung jawab yakali gua ninggalin lo yang gak sadar gitu aja" jelas Aran
"Halah modus lo, bilang aja pengen berduaan sama gue"
"Peke acara di pegang² segala lagi tangan gue" cibir Chika mengubah posisinya menjadi duduk
"Ekhm"
"Y-ya itu mana gua tau reflek kali" elak Aran
"Lo kali yang modus pake elus-elus rambut gua segala hayoo...." ejek Aran yang membuat pipi Chika memerah menahan malu
"Nah kan pipinya merahh, jiakhh.... kalo suka bilang mbak" ucap Aran terkekeh
"Iiihh Aran, diem deh lo itu kepedean siapa juga yang suka sama cowok kaya lo, orang tadi tuh ada tai cicak di rambut lo makannya gue buang"
"Kasian rambut lo udah lepek bau tai lagi hihh..." lanjut Chika, tentu saja itu hanya alibi Chika untuk menutupi rasa malunya jelas-jelas tidak ada apapun di rambut Aran dan tidak lepek sama sekali.
"Dih orang rambut gua wangi begini mana ada bau tai, ngadi² lo" ucap Aran menyugar rambutnya yg tak luput dari pandangan Chika
"Ganteng banget anjir, tapi ngeselin. Aiss...Chika sadar lo ngomong apa si" Batin Chika
Tanpa sadar Chika mengigit bibir bawahnya dan Aran langsung menarik dagu Chika untuk melepaskan bibir bawahnya,
"Kebiasaan, kenapa harus gigit bibir hm?" ucap Aran
"Gigit bibir gue aja gimana? lebih enak" lanjut Aran yang membuat Chika melotot,
"Mesum! sana balik ke kelas lo ngapain masih disini" ketus Chika
"Dih santai dong. lo udah gapapa? masih pusing gak, hm?" tanya Aran lembut menatap Chika yang membuat pipi Chika memanas
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA
RomanceAPA JADINYA JIKA SATU KELUARGA ADALAH ANAK MOTOR?! "Kamu ini sudah berkeluarga masih saja main motor" Ucap sang ibu "Gapapa Bun biar anak aku nanti jadi anak motor juga kan seru satu keluarga bawa motor sport" Jawab sang anak terkekeh BACA AJA!! ⚠️...