Chap 2: Gawat, aku akan ketahuan!

130 16 2
                                    

Sakura keluar dari kamar mandi. Kakinya yang putih dan mulus melangkah menuju ranjangnya. Ia duduk di tepi ranjangnya sembari mengeringkan rambutnya yang basah sehabis keramas.

Senyuman tidak kunjung lepas dari wajahnya, mengingat kejadian tadi sore.

Saat dirinya berjalan berdua bersama laki-laki yang disukainya di satu payung.

Sehabis mengeringkan rambutnya, Sakura mengambil smartphonenya. Ia lihat jam sudah menunjukan pukul 19.25.

Gadis itu ingin mengirim pesan kepada seseorang yang sudah mengantarnya ke halte deket sekolah tadi sore.

Jari lentik Sakura dengan lihai mulai mengetik pesan.

To: Sasuke Uchiha
Sasu kamu sudah sampai rumah? Makasih ya tadi sudah nganterin aku, ternyata Sasu baik juga yaa. Jadi makin sukaa dehhh >///<

Beberapa menit berlalu namun tidak ada balasan dari Sasuke. Hal itu membuat Sakura menggembungkan pipinya kesal.

Ia pun kembali mengirimkan pesan berkali-kali dan hasilnya nihil, tidak ada jawaban dari Sasuke.

Tapi bukan Sakura namanya kalau menyerah begitu saja, Sakura akan terus mengirimkan Sasuke pesan sampai laki-laki itu membalas pesannya, meski itu hal yang sangat mustahil.

Sementara disisi lain, Sasuke sedang merebahkan dirinya di kasur. Hari ini tubuhnya sangat lelah dan rasanya dia tidak ingin melakukan apapun.

Sasuke memejamkan matanya dan mulai kehilangan kesadarannya.

Namun baru beberapa detik Sasuke mencoba tidur, smartphonenya terus berbunyi tidak ada jeda sedikit pun.

Sasuke membuka matanya, dengan malas ia meraih ponselnya yang berada di meja sebelah kasurnya dan melihat siapa yang mengganggunya dengan spam pesan.

Lagi-lagi Sasuke membuang nafas kesal.

Makhluk pengganggu kehidupannya kembali mengganggunya. Sasuke membuka semua pesan dari Sakura dan membacanya satu persatu.

Ia sedikit merinding saat melihat Sakura tidak berhenti mengirimkan pesan kepadanya.

Heh, dia kira Sasuke akan membalasnya pesannya kah? Tapi maaf saja, Sasuke tidak akan pernah melakukan hal yang tidak berguna seperti itu.

From: Sakura Haruno
Sasuuuuuu udahh tidur?

Sasuke masih tetap tidak membalas pesan dari Sakura. Ia tidak sudi memberikan kesempatan atau membuat gadis itu berfikir kalau dia memiliki peluang untuk mendekatinya.

From: Sakura Haruno
Disana hujan gak? Disini hujan tauu Sasuu:(

Sasuke mengerutkan keningnya, ia membuka gorden jendela kamarnya dan melihat langit malam yang cukup cerah dihiasi oleh bintang-bintang.

Meski tidak tahu dimana Sakura tinggal, Sasuke yakin ia masih satu kota dengan gadis itu.

Lalu bagaimana bisa disana hujan, sementara disini tidak?

From: Sakura Haruno
Bukan langitnya yang hujan Sasuu, tapi Sakuranya yang hujan.

Sasuke mengerutkan keningnya. Ia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Sakura.

Sakura kehujanan?

Tidak.

Sakura yang hujan.

Apa jangan-jangan dia sedang menangis?

Sasuke tersadar dari pikirannya saat smartphonenya kembali berbunyi, menanda ada pesan masuk.

From: Sakura Haruno
Sasuu gak cape kacangin Saku? Emang Saku apaan dikacangin mulu:(

The Bad Truth (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang