hari senang dengan dia

18 17 9
                                    

hari senang dengan dia

Terkadang seseorang harus memanfaatkan waktu sebelum waktu itu sendiri yg akan mengambilnya




******

hari ini sesuai dengan janjinya Agil pada Zena bahwa sepulang sekolah ia ingin mengajak Zena ke suatu tempat,bel pulang telah berbunyi, Agil buru buru menghampiri Zena di klsnya otomatis ia juga bertemu dengan 2 temannya yg memang sekelas dengan Zena sekala dan David.

"nungguin gue ya?"tanya sekala PD pada Agil sambil menaikkan 1 alisnya.

" pd Lo"jawab Agil cetus.

"bego Lo ya dia nunggu cewenya lah"sahut david.

Zena yg keluar bersamaan dengan allea dan Widya.
"vid jadikan?"tanya Widya pada David yg niatnya tadi ingin mengajaknya ke perpustakaan.

"jadi ayok"jawab David lalu mereka beranjak pergi.

"gini amat jadi jomblo"ucap allea.

"sebenernya gue mau ngajak Lo pulang bareng lle tapi gue ada kegiatan di basket jadi gabisa deh sorry ya"ucap sekala pada allea.

"gpp si yauda gue duluan ya bbay"jawab allea sambil beranjak pergi.

"llea......kalo Lo ke parkiran nanti nebeng Eza aja hahaha......"ucap Zena sambil terkekeh.

"ogahh....gue maunya Rafi aja kalo bisa"jawab allea.

"allea suka Rafi?"tanya Agil.

"ngga si katanya cuma kagum doang kek yg lainnya.

"yaudah jadi ga ni?"tanya Zena.

"jadi dong tuan putri ayoo gasss....."jawab Agil sambil merangkul pundak Zena lalu beranjak berjalan.

tak lama mereka berjalan akhirnya sampai pada tempat tujuan Agil di tempat bukit tinggi disana suasana amatlah sejuk tak terasa hawa panas sekali pun, ada danau yg amat indah dengan taman bunga sekalipun.

"gimana tempatnya cantik kan?"tanya Agil sambil mengajak Zena duduk menatapi tebing tebing di depannya dengan alam yg terlihat jelas dari sana.

"cantik pake bangett Gil,gue suka banget........."ucap Zena.

"cantiknya secantik Lo zenandya"ucap Agil sambil menatapi Zena dengan senyumannya.

"dunia seindah ini ya Gil"ucap Zena.

"mahakarya tuhan emang indah"jawab Agil.

"kamu salah satunya"ucap Zena langsung melirik ke arah Agil.

Agil yg melihatnya ikut salting dengan tatapan Zena.
"aku hanya ingin menghabiskan dua waktu bersamamu, sekarang dan selamanya"ucap Agil masih menatapi alam didepannya.

"kalau waktu gabisa ngizinin?"tanya Zena.

"yang menentukan sebenarnya bukan waktu na tapi rasa"jawab Agil.

"kenapa bisa ya?kenapa seorang Agil bisa jatuh pada Zena dengan semua kesederhanaan nya ini"ucap Zena.

"pada sebuah jatuh cinta terjadi tanpa sebuah alasannya,kita hanya menerima rasanya,entah akan selesai atau tinggal sebagai perasaan abadi yang akan terus jadi rahasia manusia"jawab Agil.

"for me you are perfeck na"ucap Agil.

"gil aku kangen papa gil"ucap Zena.

"emang papa kamu kemana?"tanya Agil.

"udah mau sebulan dia belum pulang dari Kanada katanya dia tugas disana tapi biasanya seminggu pulang sekali udah berkali kali aku hubungin juga nomornya gaaktif"jawab Zena.

memang akhir-akhir ini papa Zena, Rio tak berkabar sudah sebulan lamanya.

Agil yg mendengarnya langsung memeluk Zena.
"positif thinking aja na mungkin emang sesibuk itu tugasnya papa kamu,kita doain aja semoga papa kamu selalu baik baik aja dan cepet selesai tugasnya"jawab Agil.

"emm.... gimana kalau kita naik perahu?"ajak Agil pada Zena.

"mau si tapi takut ntar Lo bawa gue nyemplung gimana gue kan gabisa berenang"jawab Zena.

"tenang aja deh kalo sama gue"jawab Agil.

"yauda Ayuk"

Zena dan Agil yang menaiki perahu itu nampak senang,tangan Zena yg terus terlentang dengan mata terpejamnya merasakan hawa angin berhembus sejuk.

Zena dan Agil yang menaiki perahu itu nampak senang,tangan Zena yg terus terlentang dengan mata terpejamnya merasakan hawa angin berhembus sejuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sejuk bangettttt........"ucap Zena.

"Agil kalo rindu Zena kesini aja"entah tiba tiba mulut Zena mengatakan itu seakan dia ingin pergi kemana saja.

"kenapa?kan Lo selalu ada sama gue"jawab Agil.

"engga si kalo suatu saat aja"jawab Zena.

waktu menunjukan pukul 16.30 Agil dan Zena kini beranjak dari tempat ini karena telah sore.
"Agil gue pengen ke mall"

"mau makan disitu?"tanya Agil.

"ngga mau main main bentar"jawab Zena.

"siapp melayani permintaan tuan putri"jawab Agil.

setelah mereka sampai di mall city Jakarta Zena terus menarik tangan Agil mencoba semua permainan di situ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah mereka sampai di mall city Jakarta Zena terus menarik tangan Agil mencoba semua permainan di situ.
"Zen udah malem ini nanti Tante vio nyariin gimana?"tanya Agil khawatir.

"sekali lagi dehh plisssss ya..."mohon Zena pada Agil.

"yauda sekali aja ya abis itu kita pulang"jawab Agil.

"ssiappp kapten"

Dada semoga ga ketemu lagi
















Candaaaa elahhh










Tentang aidanagilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang