Chapter 20: Rival

809 81 9
                                    


Sasuke terbangun, kepalanya menoleh ke samping untuk melihat Sakura yang juga tertidur seperti dirinya, senyum tipis muncul di sudut bibirnya saat melihat Sakura masih di sisinya.

Perasaan ini sudah lama tidak dirasakan oleh Sasuke sejak ia meninggalkan desa Konoha beberapa tahun yang lalu. Tak disangka, waktu berlalu begitu cepat dan kini, perasaan Sasuke tumbuh untuk Sakura.

'Sakura..'

Sasuke tersenyum tipis, tangannya membelai lembut rambut pink Sakura.

"Eugh..hm?"

Sakura membuka mata.

"Sakura"

Sakura melirik Sasuke dan bingung, hanya butuh beberapa saat baginya untuk menyadari bahwa mereka telah tertidur selama beberapa jam di tengah hutan bersama.

"Sasuke-kun? Apa aku tertidur? Maaf!"

"Hn, tidak apa Sakura."

Sakura menatap Sasuke dengan manik-manik hijaunya yang indah.

"Hm?"  Sasuke menyadari bahwa manik-manik hijau Sakura bersinar di bawah sinar bulan yang menyinari mata indah Sakura.

"Ehh?!"

Sakura tersentak ketika Sasuke secara refleks menyentuh pipinya dan membelai pipinya dengan lembut, bahkan Sasuke terus menatapnya.

"Matamu sangat indah."

Deg!!

Sakura memegangi dadanya yang berdebar kencang, perasaan ini mirip dengan perasaannya saat pertama kali jatuh cinta pada Sasuke saat mereka masih genin.

"S-Sasuke-kun!!"

Sakura otomatis tersipu malu karena pujian langsung dari Sasuke, sangat jarang Sasuke memuji seseorang.

"Hn? Kamu lebih cantik kalau lagi malu."

Astapiirrr.. Jantung Sakura berdetak lebih cepat dan lebih cepat seolah-olah akan dicabut dari rongga setiap saat Sakura sangat gugup.

Sasuke tersenyum lebih lebar dalam diam, mendapati Sakura sangat mudah digoda bahkan membuatnya tersipu malu.

Sakura tidak berubah ya, Sasuke tahu bahwa Sakura masih sama dengan Sakura yang selalu mudah tersipu di sekitar Sasuke, padahal Sasuke yang tidak melakukan apa-apa.

Sementara Sasuke ada di pikirannya, Sakura berbeda, kunoichi merah muda itu terus mempertanyakan perasaannya.

'Sakura!!  kamu harus mengatasi perasaan itu shannaro!"

Inner Sakura mulai.

"Tapi hatiku tidak bisa, inner!"

"Tapi tidak apa, mungkin saja Sasuke-kun sudah suka sama kita!"

Inner Sakura menjerit girang.

"Inner!!"

Sakura mengabaikan sang inner dan menyadari tatapan Sasuke yang agak berubah.

"Sasuke-kun?" Sakura gugup.

"Astaga! apa yang terjadi dengannya sekarang?!"

Wajah Sasuke seperti pria yang baru saja dikhianati oleh kekasih hidup dan matinya, dan itulah tampang yang ia tunjukkan.

"Hn kau tidak dengar ya?"

"D-dengar apa? Maaf aku sedang melamun!"  Sakura berubah ke mode yang serba salah karena Sasuke telah menunjukkan merajuk yang super imut.

Pengen Sakura cubit aja mukanya~

"Melamun tentang apa?"  Sasuke tiba-tiba menjadi cukup serius hingga membuat Sakura menggigil dengan perubahan mendadak yang diperlihatkan oleh Sasuke.

Ninja Nukenin (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang