1

4 2 0
                                    

Haii haiii semuanya ini cerita pertama aku jadi maklumin ya kalau kurang menarik semoga sukaa😄~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"WOY DASAR KEBO BANGUN GAK LOO"teriak seorang lelaki yang bernama Hendery menggelar ke seluruh kamar sang adik,
Hendery anak pertama keluarga seo yang Sadang kuliah di NEO S1 teknik semester akhir
beda dengan sang adik yang baru masuk di dunia perkuliahan

"Apaansih orang masih ngantuk juga"ucap sang adik

"Ngantuk lagi Lo bilang"ucap Hendery menahan emosi lalu berjalan menuju kasur adiknya

"HAECHAN BANGUN LO ASU"ucap nya sambil mengguncang tubuh haechan

Haechan yang terganggu dari mimpi indah nya lantas membuka matanya dan menatap sang kakak dengan tatapan tajam

"Apasih Lo ganggu orang lagi mimpi indah aja"ucap haechan sembari menutup matanya kembali

"Heh peang Lo gak tau sekarang jam berapa"

"Ya masih subuh lah goblok"ucap haechan yang hampir kembali masuk ke alam mimpi

"Ni bocah"gumam Hendery lalu mendekatkan bibir nya ke telinga sang adik dan berkata

"Ya Soe haechan Lo gak mau bertemu bidadari Lo"bisik nya ke haechan

"Ya mau la gila lo"

Hendery menjauhkan wajahnya dari muka haechan"ya mangkanya cepet bangun adik ku sayang ntar Lo ngk bisa lagi lihat pujaan hati Lo itu"ucap nya sambil dengan sedikit ejekan

"Emang ini jam berapa"

"Jam 7:15 adikku tercintaaa"

Haechan yang mendengar ucapan kakak nya lantas membuka mata dan loncat dari kasur dan menuju kamar mandi sambil berteriak"SHIBALL LO HENDERY BUKAN NYA BANGUNIN GUE DARI TADI SEMPAK"

"dasar adek gak ada akhlak dari tadi gue bangunin bukanya bangun salah sendiri ngapa kebo bat"kata Hendery menggelengkan kepala sambil berjalan keluar kamar

5 menit kemudian

Haechan berlari menuruni anak tangga dengan tergesa menuju pintu depan

Ibu haechan ya melihat lantas memanggil haechan"haechan sarapan dulu kamu"ucap ibu haechan yang bernama chittaphon atau lebih sering di panggil ten

Haechan yang mendengar langsung menoleh dan lari menuju meja makan dan mengambil sepotong sandwich"udah gak sempet lagi ma haechan buru buru ni takut telat,haechan pergi dulu ya ma pa"lalu melirik ke Hendery dan menunjukan jari tengah nya setelah itu lari ke luar rumah, Hendery yang melihat lantas membalas dengan jari tengah nya juga
"Iya bear hati hati jangan ngebut ngebut bawa motor nya"ucap si kepala keluarga seo johnny

"Abang kamu gak kuliah hari ini"tanya Johnny

"Gak pa hari ini Hendery masuk siang"

"YAK HAECHAN BELAJAR DENGAN RAJIN JANGAN BERPACARAN TERUS DENGAN NENEK LAMPIR ITU"teriak Ten yang langsung dibalas teriakan oleh haechan

"MAA DIA BUKAN NENEK LAMPIR TAPI DIA BIDADARI KUU"kata haechan kesel sebelum menyalakan mesin motor kesayangan nya dan melajukan motor nya dengan kecepatan sedang sambil memakan sandwich yang ia pegang tadi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Butuh waktu 15 menit dari rumah haechan untuk ke kampus,dan pintu gerbang kampus akan di tutup sebentar lagi,dan disinilah haechan yang tengah ugal ugalan membawa motor nya agar sampai tepat waktu di kampus

Saat sudah dekat dengan kampus haechan melihat gerbang akan di tutup satpam dan langsung mempercepat gas pada motornya

TIINNN TIINNN

satpam yang saat itu sedang mau menutup gerbang otomatis membelakkan matanya dan membuka kembali gerbang nya karena takut kena tabrak oleh haechan yang bawa motor ugal ugalan,satpam yang melihat hanya geleng kepala sambil mengelus dada nya sabar sudah biasa(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)

Haechan yang sudah masuk ke dalam lingkungan kampus pun menghela napas lega huh untung sempet masuk kan dia pas pula lagi bel bunyi ia langsung menuju parkiran dan membuka helem nya dan langsung melihat sekeliling banyak yang menatap nya kagum dari para cewek cantik bohai imut dan para uke tapi setelahnya haechan di kejutkan dengan tepukan yang cukup membuat bahunya terasa nyeri dan langsung menoleh

"Bangsat renjun sakit begoo"ucap haechan sambil mengelus bahunya yang terasa nyeri

"Gitu doang sakit lemah Lo"ucap Huang renjun sahabat baik haechan dari SMP dulu

"Ya sakit lah Lo ma mukul nya makek tenaga"ucap haechan karna bener bener sakit woy renjun ni kecil kecil cabe rawit asal kalian tau

"Yaudah maap masa mau jadi pihak atas lemah banget udah mending jadi uke aja sana"

"YAKK HUANG RENJUN LO KIR-"ucapan haechan terpotong saat suara mic dari arah lapangan memanggil mereka berdua yang berada di parkiran

"HEY YANG DI PARKIRAN NGAPAIN KALIAN BERDUA DIAM SAJA DI SITU BUKANYA NGUMPUL DI LAPANGAN IKUT MOST MALAH ASIK BERDUA DI SITU,SINI KALIAN"ucap kakak tingkat nya sambil menatap mereka tajam

Merasa dipanggil mereka berdua menoleh"habis kita njun gimana ini cokk"kata haechan ya sudah malu setengah hidup karna banyak dilihat murid di lapangan

"Gue juga gak tau Chan"kata renjun sambil menelan ludah nya kasar

"HEY KALIAN TUNGGU APALAGI KESINI CEPETAN"ucap senior nya lagi

Renjun dan haechan pun bergegas menuju senior yang memanggil mereka tadi

"Ada apa ya kak"tanya renjun yang pura pura gak tau apa masalah nya pasalnya ia sudah tau dari awal di panggil pasti karna telat masuk barisan dan baru menyadari kalau bel sudah berbunyi

"Kamu ngeles atau pura pura gak tau udah jelas kalian telat masuk barisan dan masih bisa bisanya bercerita di parkiran"ucap senior cewek nya kang Mina si ratu kampus*semacam kembang kampus gitu deh*

"Tapi kak kami cuman telat masuk barisan berapa menit doang"bela haechan sungguh ia tidak ingin kena hukum di terik nya matahari pagi ini yaa walaupun sehat tapi haechan tetap gak mau kulit dia sudah berwarna gelap kalau makin gelap nanti pacar kesayangan nya ilfil lagi big no

"Heh siapa yang nyuruh kalian ngebantah gue,udah pokoknya kalian harus gue hukum karna telat sana keliling lapangan 5 kali"suruh Mina

"Yahh kak gak bisa gitu dong kami telat berapa 1menit doang palingan jangan keliling lapangan dong kak"ucap renjun yang memelas berusaha agar kakak kelas nya itu agar memberi hukuman yang ringan mungkin?

"Oke tambah jadi 7kali putaran udah sana atau mau ditambah lagi"

"Yaelah yaudah yaudah yok Chan"renjun menarik haechan menuju lapangan

Saat melewati barisan ada sebuah tawa kecil samar samar memasuki gendang telinga haechan.
Haechan yang mendengar langsung menoleh dan mendapatkan dua sahabat kecilnya sedang tertawa mengejek ia dan renjun

"Semangat ya besti ku"bisik Jeno si anak bisnis itu lumayan kuat dengan kepalan tangan menandakan*semangat*kepada mereka berdua
Dan jaemin anak si anak kedokteran yang sedari menahan tawanya sambil Menutup mulutnya dengan tangannya

"Temen sialan"ucap haechan dan langsung berbalik menuju lapangan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sekian dulu yaaaaa babai jangan lupa vote(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang