05

66 4 2
                                    

(name) POV

Raut wajahku yang tadi lumayan gembira sekarang tergantikan dengan raut wajah yang tak suka

Aku belum di jemput.. dan aku baru sadar kalau xiao juga belum di jemput.. Ini tinggal kita berdua saja sialan!

Aku menggerakkan kakiku gelisah untuk menunggu orang tua ku menjemput ku, aku menatap ke arah lain dan tidak ingin bertatapan dengan xiao

Aku berdoa di dalam hatiku agar orang tuaku datang cepat menjemput ku.. AKU TIDAK INGIN BERURUSAN DENGAN XIAOOO

Aku tersenyum pasrah karena orang tua ku tidak kunjung kunjung datang

Aku melirik dengan mataku melihat xiao juga sedang menatapku dengan tangannya yang melipat dadanya

Astaga.. ini anak kenapa ya? Plis, Jantung ku ga kuat woy, kau kenapa coba natapin dari tadi? Creppy anjay

Aku Memikirkan hal hal lain dan berusaha tidak memperdulikan xiao yang sedang berdiri di dekat pohon yang tidak jauh dariku

Aku memikirkan kalau ika dunia ini pasti ada makhluk 2 dimensi, Mana tau ye kan? Dunia ini luas bro

Aku juga memikirkan kenapa aku di lahirkan kalau bayi di panti asuhan itu banyak

Apa karena orangtua ku yang ingin ngewe atau terpaksa membuat ku?

Sesudah aku memikirkan banyak hal hal aneh yang lainnya mobil kendaraan ibu ku datang tanpa dosa nya di depan ku

Ibu ku menurunkan kaca mobil lalu tersenyum canggung kepadaku, aku menatap ibu ku datar

'sialan.' aku mengatai ibu ku sendiri di dalam hatiku


Aku mengeringkan rambutku yang basah dengan hairdryer yang ada di tangan kanan ku

Sedangkan tangan kiri ku membantu mengibaskan rambutku agar lebih mudah terkena Angin panas dari hairdryer

Sesudah rambutku mengering aku mencabut colokan hairdryer dan meletakkan hairdryer yang sudah mati itu di meja rias

Aku mengambil sisir dan menyisir rambutku dengan perlahan

Aku masih berpikir kenapa xiao daritadi menatapku ya? Apa karena aku adalah saingan barunya atau gimana ini?

Moga dia ga mikirin aneh² tentang aku aja udah cukup ae

Aku meletakkan sisir ku di meja rias kembali lalu mengaca di cermin ku

'gue cantip uga' Batin ku pede melihat wujud ku di depan cermin

Kalian mau tau ini jam berapa? Jam 1 malam aku berkaca di cermin yang gede di kamar ku

Cukup berbahaya tapi wajah ku waktu malam entah kenapa lebih cantik daripada siang, cukup heran sumpah

Aku tersenyum kecil lalu menjatuhkan punggung ku di ranjang ku yang empuk, aku menatap langit langit kamar milikku sembari melamun

'gue kan ga terlalu bisa bersosialisasi dengan akur sama temen sekelas gue, jadi gue kapan kapan kalau niat gue deketin childe ae' batin ku memikirkan rencana yang ku buat

Aku mengambil hp ku dan membuka sandi hp ku, aku membuka wa dan mulai melihat semua sw orang

Ada yang bucin. Ada yang galau, ada yang biasa aja, ada yang wibu, ada yang ngodein crushnya biar peka, ada yang spill kegiatan dia

Merasa tidak ada yang menarik lagi di wa aku beralih ke aplikasi kucing bewarna pink

Aku menyeringai dan memasang earphone ku dan langsung masuk ke dalam aplikasi haram itu

Xiao alatus x Reader!F (AU story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang