(name) POV
Raut wajahku yang tadi lumayan gembira sekarang tergantikan dengan raut wajah yang tak suka
Aku belum di jemput.. dan aku baru sadar kalau xiao juga belum di jemput.. Ini tinggal kita berdua saja sialan!
Aku menggerakkan kakiku gelisah untuk menunggu orang tua ku menjemput ku, aku menatap ke arah lain dan tidak ingin bertatapan dengan xiao
Aku berdoa di dalam hatiku agar orang tuaku datang cepat menjemput ku.. AKU TIDAK INGIN BERURUSAN DENGAN XIAOOO
Aku tersenyum pasrah karena orang tua ku tidak kunjung kunjung datang
Aku melirik dengan mataku melihat xiao juga sedang menatapku dengan tangannya yang melipat dadanya
Astaga.. ini anak kenapa ya? Plis, Jantung ku ga kuat woy, kau kenapa coba natapin dari tadi? Creppy anjay
Aku Memikirkan hal hal lain dan berusaha tidak memperdulikan xiao yang sedang berdiri di dekat pohon yang tidak jauh dariku
Aku memikirkan kalau ika dunia ini pasti ada makhluk 2 dimensi, Mana tau ye kan? Dunia ini luas bro
Aku juga memikirkan kenapa aku di lahirkan kalau bayi di panti asuhan itu banyak
Apa karena orangtua ku yang ingin ngewe atau terpaksa membuat ku?
Sesudah aku memikirkan banyak hal hal aneh yang lainnya mobil kendaraan ibu ku datang tanpa dosa nya di depan ku
Ibu ku menurunkan kaca mobil lalu tersenyum canggung kepadaku, aku menatap ibu ku datar
'sialan.' aku mengatai ibu ku sendiri di dalam hatiku
メ
Aku mengeringkan rambutku yang basah dengan hairdryer yang ada di tangan kanan ku
Sedangkan tangan kiri ku membantu mengibaskan rambutku agar lebih mudah terkena Angin panas dari hairdryer
Sesudah rambutku mengering aku mencabut colokan hairdryer dan meletakkan hairdryer yang sudah mati itu di meja rias
Aku mengambil sisir dan menyisir rambutku dengan perlahan
Aku masih berpikir kenapa xiao daritadi menatapku ya? Apa karena aku adalah saingan barunya atau gimana ini?
Moga dia ga mikirin aneh² tentang aku aja udah cukup ae
Aku meletakkan sisir ku di meja rias kembali lalu mengaca di cermin ku
'gue cantip uga' Batin ku pede melihat wujud ku di depan cermin
Kalian mau tau ini jam berapa? Jam 1 malam aku berkaca di cermin yang gede di kamar ku
Cukup berbahaya tapi wajah ku waktu malam entah kenapa lebih cantik daripada siang, cukup heran sumpah
Aku tersenyum kecil lalu menjatuhkan punggung ku di ranjang ku yang empuk, aku menatap langit langit kamar milikku sembari melamun
'gue kan ga terlalu bisa bersosialisasi dengan akur sama temen sekelas gue, jadi gue kapan kapan kalau niat gue deketin childe ae' batin ku memikirkan rencana yang ku buat
Aku mengambil hp ku dan membuka sandi hp ku, aku membuka wa dan mulai melihat semua sw orang
Ada yang bucin. Ada yang galau, ada yang biasa aja, ada yang wibu, ada yang ngodein crushnya biar peka, ada yang spill kegiatan dia
Merasa tidak ada yang menarik lagi di wa aku beralih ke aplikasi kucing bewarna pink
Aku menyeringai dan memasang earphone ku dan langsung masuk ke dalam aplikasi haram itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Xiao alatus x Reader!F (AU story)
FantasyAku menatap malas semua siswa di sekolah ini, aku hanya ingin belajar. bukan bermain main seperti anak anak lainnya aku menghela nafasku saat ada tangan seorang gadis merangkul ku untuk Menemani nya di kantin, aku tersenyum kecil melihat prilakunya...