O B L I V I O N [C O M P L E T E D]

LOVE, MAYBE

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Di bulan pertama Seokjin menjadi Perdana Menteri. Seokjin mendapat tugas pertamanya ke Luar Negeri. Sebagai perwakilan pejabat pemerintah akan era globalisasi budaya Kpop di Amerika.

Sayangnya, Sohyun tidak dapat menemani. Karena Sohyun juga memiliki jadwal yang padat sebagai isteri Perdana Menteri. Salah satunya adalah menghadiri acara penggalangan dana yang akan menyelenggarakan aktivitas pelelangan terbesar tahun ini.

Meski Seokjin tampak sedikit kecewa karena hal itu, Sohyun pun berusaha menghibur sang suami.

"Sesekali kita menjalani hubungan jarak jauh, Oppa"

"Bagaimana aku bisa menjalaninya...... hmpf"

"Perdana Menteri Kim Seokjin, hentikan memasang wajah seperti itu! Ini hanya empat hari kita berpisah sementara"

"Tetap saja.... itu berat"

Sohyun pun segera menyuruh Seokjin untuk segera berangkat. Karena pagi ini Seokjin akan melakukan press conference terhadap kasus sang Ayah yang telah disetujui untuk di buka kembali.

"Perdana Menteri Kim, apa alasan utama Anda untuk membuka kembali dua kasus besar yang telah di tutup di masa lalu?", tanya salah satu wartawan media berita nasional.

"Tentu saja karena permasalahan personal yang berbentur dengan keadilan Negara ini. Mereka berdua adalah keluargaku. Kim Sangyeob, merupakan Ayah kandungku. Sedangkan Kim Seowoo adalah adik iparku", jawaban Kim Seokjin selalu tepat pada sararan.

Tidak bertele-tele adalah ciri khas dari karakter Perdana Menteri Kim Seokjin. Begitulah yang melekat pada masyarakat.

"Kepada masyarakat Korea, aku memohon dukungan untuk mendukung apa yang sedang kulakukan saat ini. Maaf jika mungkin ini terlihat seperti nepotisme. Karena memanfaatkan sebuah jabatan yang kumiliki untuk kepenting pribadi", Seokjin membungkukkan badan untuk meminta maaf dengan sangat sopan.

Permintaan maaf yang ditujukan pada seluruh orang yang hadir. Juga kepada seluruh masyarakat yang sedang melihat siarannya secara langsung.

Sontak, seluruh wartawan satu per satu beranjak dari tempat duduk mereka. Menerima permintaan maaf Perdana Menteri Kim Seokjin dengan melakukan hal yang sama, yaitu membungkukkan badan. Lalu bertepuk tangan untuk memberi semangat kepada Perdana Menteri yang selalu memberi gebrakan di setiap langkahnya.

———————————

"Seokjin-ah.... apa kau jadi berangkat ke Amerika?", tanya Sangyeob setelah mendapat laporan dari Kim Jihoon.

Mengenai dinas luar pertama yang di dapat oleh sang Putera sebagai Perdana Menteri.