••
Happy Reading :)
Kebahagiaan telah menyelimuti kedua insan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Lim dan Jennie tidak pernah melunturkan senyum di wajahnya untuk menyapa para tamu undangan.Di sisi lain Sean sedang menikmati banyak makanan bersama teman-temannya, ia tidak terlalu memperdulikan sekitarnya selagi perutnya butuh di isi sekarang.
"Mommy-nya menyapa para tamu, anaknya malah mencoba semua makanan" ucap SinB tidak habis pikir melihat Sean. Sean hanya menatap SinB dengan datar, lalu kembali menyantap makanannya.
"Kenapa kau tidak membuat video mukbang saja Sean, selain bisa menikmati makanan enak kau juga bisa mendapat uang" ucap Chanyeol menepuk-nepuk bahu Sean.
"Uang mommy-nya tidak habis-habis, jadi buat apa dia cari uang lagi. Hahaha" ucap Wendy yang membuat SinB dan Chanyeol ikut tertawa.
"Makananku sudah habis, aku ingin ke mommy dulu" ucap Sean beranjak pergi tanpa mempedulikan teman-temannya itu yang sedang mengejeknya.
Joy sedang mencari seseorang namun belum ketemu juga, hingga akhirnya mata Joy menangkap pemandangan kepada dua wanita yang terlihat saling membalas tatapan tajam.
"Akhirnya kita bertemu di sini Kim Jisoo" ucap wanita itu menekan nama Jisoo.
"Maaf, tapi aku harus menemui temanku" ucap Jisoo yang ingin pergi, namun tangannya di pegang dan menyuruhnya tetap di posisi itu.
"Kau terlihat menghindariku Kim" ucapnya menaikkan sebelah alisnya.
"Maaf Suzy, ini sebuah pesta pernikahan. Tolong jangan ribut di sini" ucap Jisoo yang juga menatap Suzy.
"Aku tidak mengajakmu ribut Kim, tapi aku mengajakmu minum" ucap Suzy yang memberikan Jisoo minuman.
"Aku tidak minum minuman beralkohol" tolak Jisoo tegas, Suzy pun mengangguk kemudian kembali menyodorkan jus jeruk kehadapan Jisoo. Jisoo pun menerimanya, tapi tidak meminumnya.
"Kau takut aku racuni?" Tanya Suzy yang memperhatikan Jisoo begitupun sebaliknya.
"Tolong ke inti saja Bae Suzy, kau membuang-buang waktuku di sini" ucap Jisoo dengan sangat tegas dan terdengar menahan amarah.
"Okay, bagaimana dengan jaehyun, Kim Jisoo. Apa kalian sudah sampai ke inti permainan saat itu atau... Kalian sudah menikah?" Ucapan Suzy benar-benar membuat Jisoo ingin membunuhnya sekarang juga, namun sayang Jisoo tidak punya nyali sekuat itu.
"Buang pikiran kotormu itu Sunbaenim, sekali lagi aku tegaskan jika aku tidak memiliki hubungan dengan kekasihmu itu" ucap Jisoo yang sudah mengepalkan tangannya.
"Kau berani denganku?!" Ucap Suzy yang kini mencengkram tangan kanan Jisoo dengan kuat, sementara tangan Jisoo yang kiri masih memegang gelas.
"Buat apa aku takut jika kenyataannya bukan aku yang salah!" Jawab Jisoo dengan penuh keberanian.
Tanpa berpikir panjang, Suzy langsung menyiram Jisoo dengan jus yang Jisoo pegang. Dari kejauhan Joy membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang dia lihat, begitu Joy ingin melangkah untuk mendekat ke arah Jisoo, namun langkahnya terhenti di saat seseorang datang menghampiri Suzy dan Jisoo duluan.
Namja itu membuka jasnya lalu memasangkan ke bahu Jisoo agar dress bagian atas itu tertutupi dari siraman jus yang dilakukan Suzy. Jisoo hanya menunduk mendapatkan perlakuan itu, karena sejujurnya dia sangat malu membuat keributan di pesta orang apalagi ini adalah pesta sahabat eomma-nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KUTUB UTARA [CHAESOO]
FantasySeorang namja yang sangat dingin, tapi tidak pada saat ia bersama mommy-nya. Namun selama ia hidup ia juga baru bertemu dengan cewek random dan aneh yang dapat mengubah sikap dinginnya itu. • • ⚠️ Cerita dengan imajinasi sendiri! Maaf jika ceritanya...