Bab 9

286 32 6
                                    

Mika POV.

"BRENGSEK!! [NAME]... BERANINYA KAU MENINGGALKANKU." Pria bersurai pirang itu terlihat menghancurkan beberapa benda yang berada di ruangannya, Mika saat ini tersulut emosi setelah kembali ke ruangannya.

Dia pikir Lacus hanya bercanda dengan keberadaan mu dengan keluarga Hiiragi, namun mau tak mau dia harus percaya karena dia sendiri tak melihatmu di setiap sudut ruangannya.

Mika terduduk dan menghela nafas dengan kasar melihat ada selembar kertas diantara mangkok buah dan dia dengan kasar mengambil kertas itu.

Mika?? aku yakin kamu pasti sudah kembali... maaf ya... aku harus pergi... sejujurnya aku sedikit nekat tapi bisakah kamu tak mencari ku?? kamu pasti lelah setelah perang, iya kan? namun hidup disini terasa seperti neraka kau tau? istirahatlah di kamar mu dengan tenang! jika kamu ingin menyelamatkanku, kamu harus menunggu perintah dari Krul, jangan sampai telat makan hehe... mungkin aku akan mengabarimu lagi setelah ini.

~[name] yang cantik.

"Sialan kau [name]..." Gumam Mika dan langsung merebahkan dirinya di kasur, dia memejamkan matanya namun baru juga memejamkan matanya Mika mendapat tamu yang tak mengenakkan.

Tok tok tok...

Suara ketukan pintu terdengar jelas di indra pendengaran Mika, dengan berat hati sang empu membuka pintu nya dan melihat Ferid dibalik pintu itu.

"Mika~ aku kemari karena khawatir kamu mengamuk karena ditinggal [name]-Chan." Ucap santai Ferid sambil memasang senyuman nya yang menyebalkan, "Diam! Kenapa juga Krul tidak mengawasi bocah satu itu..." Protes Mika dan hanya dijawab kekehan oleh Ferid.

"Kepalamu bisa-bisa terbelah kalau Krul mendengar itu loh~"

Diposisi mu kali ini sedang berada di ruangan yang sama seperti sebelumnya. Yaitu ruangan interogasi milik anggota militer.

Kamu berada di samping Shinya namun kamu sendiri tak nyaman berada di dekat nya, berbeda dengan kamu yang dulunya begitu lengket pada pria itu.

Shinya yang merasa dilihati pun membuka pembicaraan, "Ada apa melihatku seperti itu? fans?" Ucapnya sambil mengedipkan mata. Jujur ini pertemuan pertama mu dengan Shinya setelah beberapa tahun tak bertemu dengannya.

Kamu sedikit menjauh dan lebih menempel pada wanita yang sedari tadi diam menyimak pertarungan antara Kureta dan Yuu, wanita itu hanya melirikmu sedetik dan mengalihkan pandangannya pada dua sejoli yang sedang bertarung itu.

"Kutanya sekali lagi, Yuuichiro Hyakuya apa kamu pengkhianat?" Ucap Kureta dengan pertanyaan yang sama namun sekarang dia juga mengulurkan pedangnya ke leher Yuu.

"Apa?! kenapa kau berpikir bahwa aku pengkhianat?! kau ini bodoh ya?!" Ucapan Yuu yang blak-blakan itu membuatmu menepuk jidatmu dan menghela nafas dengan kasar, sedangkan Shinya sendiri masih tersenyum namun terus memandangimu.

Kamu mulai jengkel dengan situasi ini dan menatap julid kearah Shinya, "Apa? lirik-lirik iyuh." Ucapmu mengejek Shinya dan hanya dibalas tawa oleh pria itu. "Hei... Aku juga dianggap pengkhianat loh, gara-gara si Guren itu." Dengan santai nya Shinya membuang pandangannya padamu dan menuju Kureta.

Kamu tak mengerti kenapa Shinya dianggap pengkhianat? memang ada apa dengan si Ichinose Guren itu? itu mengganggu pikiranmu, saat ini Kureta berada di samping mu sedangkan Shinya berhadapan dengan Yuu saat ini.

Kamu tersentak ketika Shinya menodongkan tembak nya kearah Yuu, kamu ingin membantu Yuu tetapi tanganmu ditahan oleh Kureta.
"Berhenti atau kau yang menggantikan Yuu?" Ucapnya dengan menatap tajam kearahmu.

Kamu menggertakkan gigi mu dan memilih untuk diam. Maaf. Kamu terus membatin kata itu, berulang kali sampai suara tembakan terdengar.

Kamu membuka matamu dan kamu bernafas lega ketika Yuu masih hidup dan hanya luka kecil, kamu menghampiri Yuu dan melihat luka diwajahnya.

Yuu sedikit merona tetapi dia ingat saudara nya Mika ini dari dulu terlihat menaruh hati pada gadis di depannya itu.

Seusai melihat luka lecet di wajah Yuu kamu menatap Shinya dengan tatapan tidak mengenakkan, "Bisakah kau sedikit lembut pada orang yang siuman dari luka nya?!" Suara mu begitu serak ketika mengucapkan kalimat itu seolah-olah kamu sedang mengancam pria bersurai putih di depanmu itu.

Flashback

"Eh dimana aku??" Yuu yang terbaring di ranjang membuka matanya, yang pertama ia lihat adalah temannya Yoichi yang sedang tertidur di pinggir kasurnya.

Yoichi yang merasa kasurnya sedikit ada gerakan pun terbangun, dia membelalakkan matanya dan dengan cepat memeluk Yuu dan menangis.

"Syukurlah... Kamu bangun..!! Sudah seminggu kamu tidak sadarkan diri Yuu!" Ucap Yoichi dan melepaskan pelukannya,  Yuu sendiri berusaha mengingat kejadian terakhir dia pingsan namun nihilnya dia tak mengingat apapun.

Namun tak berselang lama Shinoa dan kamu ada di depan pintu melihat Yoichi dan Yuu sedang berbincang, perbincangan itu berakhir ketika Shinoa menyapa Yuu.

"Yo, Yuu-san kamu sudah siuman?" Tanya gadis bersurai ungu seperti mu itu pada Yuu, kamu sendiri juga lega karena Yuu sudah mulai sadar dari tidurnya selama 1 Minggu.

Kamu menyuruh Yoichi untuk memanggil yang lain, memberitahu bahwa Yuu sudah sadar dan sedikit siuman. Kamu juga sedikit terkejut ketika tangan pria bersurai hitam itu memegang leher Shinoa yang terluka karena serangan vampir.

Shino yang terlihat salah paham pun merona, kamu hanya menahan gelak tawa mu ketika melihat adik kesayanganmu itu salah tingkah. Namun adegan itu tak berlangsung lama ketika Yuu paham akan jawaban Shinoa tentang keadaannya.

Yuu menatap mu cukup lama dan akhirnya membuka suara ketika selesai menatapmu dari atas sampai bawah, "Kau... pacar Mika?" Ucapnya dengan santai dan berhasil membuatmu memerah seperti tomat rebus.

"A-apaan sih?!! bukan!" Ucapmu dengan patah-patah seperti hp author pas main ml, kamu menutup wajahmu yang memerah dan berusaha tenang ketika yang lain sudah datang.

Kalian berbincang cukup lama hingga akhirnya Shinoa yang memulai pembicaraan tentang Mika.

"Yuu-san... Apa yang akan kamu lakukan pada saudara vampirmu itu?"












hallow :3

siapa kangen ak? ga ada? oke.
maaf klo update nya lama hehehehehheheheheh, author ada kesibukan di dunia nyata soalnya 😋😋

🗣️: sibuk main game, anime sm turu doang anjick... sok-sok an sibuk cuih

🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓🤓

anggap aja itu kesibukan author makasi 🤝🏽

btw Senin sekolah 😇😇😇
semangat...












makasi sudah mw baca 😋😋
yg vote nanti dapet cinta dari aq 😍😍😍🥰🥰🥰🥰😋😋😋😋😋😘😘😘💌💌💌🌹🌹🌹🌹💐💐💐

Slave [Mikaela hyakuya x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang