Chapter 21: Broken

1.1K 92 10
                                    


Pertarungan antara Sasuke dan Naruto sangat epik, mereka terlihat bertarung di tengah monumen batu Hashirama dan Madara.

Sasuke meluncurkan berbagai jutsu berbahaya Uchiha untuk mengalahkan Naruto.

Naruto, di sisi lain, masih belum stabil setelah baru pulih dari perawatan di rumah sakit Konoha, karena Naruto baru saja keluar dari rumah sakit.

"Kau akan kalah, dobe!!"

Sasuke fokus mengumpulkan chakra di tangan kirinya untuk membuat Chidori.

"Celaka! Kalau begini.. aku bisa mati, dattebayo--" kata Naruto yang juga sedang mengumpulkan chakra untuk membuat rasengan.

"Aku akan membantumu Naruto, kau tidak akan mati."

Kurama terlihat percaya diri dan ekspresi Kurama menyenangkan hati Naruto yang sedikit gelisah.

Naruto melempar Rasengan ke arah Sasuke, Chidori juga dilempar ke arah Naruto Kedua ninja itu tidak mau kalah dan menyerah.

"Tch, berhenti menghalangi jalanku,dobe!!"

"Kau juga teme, berhenti jadi orang brengsek!"

Mereka mengeluarkan kekuatannya masing-masing di setiap sudut langit, contohnya Sasuke mengeluarkan Susanno o miliknya dan menembakkan panah ke arah Naruto yang sedang dalam mode wujud kyuubi.

Sling! Sling! Sling!

Awan semakin gelap, diiringi suara guntur dan guntur yang tak henti-hentinya mengalunkan musik, mengobarkan suasana pertarungan dua rival abadi tersebut.

Awan gelap semakin gelap di seluruh dunia shinobi.  Dua ninja dengan kekuatan dewa bersaing untuk kekuatan mereka tanpa memperhatikan lingkungan mereka.

Di Konoha, Kakashi melihat awan mendung yang menjadi gelap, bahkan kilat menyambar, Kakashi memiliki firasat buruk tentang situasi ini.

"Naruto! Sasuke! Sakura!"

Kakashi buru-buru bangkit untuk segera meninggalkan gerbang Konoha.

Sementara itu, di beberapa negara termasuk desa Sunagakure, Kazekage desa tersebut terlihat melihat langit yang gelap.

Sabaku No Gaara— Kazekage Sunagakure saat ini hanya menatapnya dengan tatapan kosong, tapi tidak dengan hatinya yang sedikit gelisah.

"Naruto, Sakura.." Gaara tiba-tiba teringat pada dua sahabat dari Konohagakure.

"Ada apa Gaara?"  Temari mengambil peran untuk memastikan Gaara baik-baik saja, wajar saja karena Gaara adalah adik kesayangannya dan Kazekage dari Sunagakure.

"Hm, tiba-tiba aku memikirkan Naruto dan Sakura."

Gaara terus memandangi suasana gelap di kawasan Sunagakure, begitu turun hujan, akan turun hujan.





Sakura terbangun, seekor elang terbang dan hinggap di tubuhnya, Sakura terkejut.

"Kyaaa!"

Elang itu terkejut dan turun dari tubuh Sakura dan menatap wajah Sakura dengan tatapan tajam Sakura menatap elang itu.

"Hm? elang?"  Sakura bingung melihat elang itu masih ada di sisinya.

"Nyonya Sakura"

"Kyaaaa!!" Sakura sekali lagi terkejut ketika seekor ular raksasa muncul dari semak-semak.

"Aoda!"  Sakura menghela nafas lega, itu hanya ular Aoda peliharaan Sasuke.

Aoda hanya menatap Sakura dengan tatapan lugu, dia hanyalah seekor ular lugu.

Ninja Nukenin (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang