1. Prolog

328 12 3
                                    

~12 tahun lalu~ (Umur 3 tahun)

*Toktok*
Terdengar suara ketukan pintu di depan pintu rumah keluarga 'Natakorn'. Seorang perempuan parih baya dengan tubh penuh luka sembari menggendong putri kecilnya yang berusia 3 tahun, sedang menunggu pintu rumah itu terbuka.

"Ranya!?" Seorang perempuan muncul di balik pintu, terkejut melihat penampilan sahabat lamanya, 'Rayana Akknapa'.
"Pona, maaf ganggu. Tapi aku mau minta tolong."
"Ayo masuk dulu."
"Em, mi penri"
"Lawngai?"
"Aku bentar kok"

Ranya mulai menjelaskan secara singkat, 'Samanapong Chikana' itu mendengarkan dengar serius. Hingga sampai pada akhir kalimatnya.
"Aku mutusin untuk kabur, dan aku titip Lea ya. Semua barangnya usah aku siapin. Aku gak mau kabur bawa dia." Ucap Ranya sendu sembari menatap 'Lea Karisya' putrinya.

"Kamu yakin? Kenapa kamu gak tinggal aja sama aku?"
"Mei o, kalau Man tahu kalian juga ikut kena masalah."
"Kamu yakin sama keputusan kamu?" Tanya Pona dengan ragu.
"Cinglei" Ucap Ranya tegas.

Kemudian Ranya memberikan Lea pada Pona. Ia melepas rankulan anak kesayangannya.
"Berbahagialah" Ucap Ranya sambil memberikan elusan terakhir untuk anaknya.

"Kha, aku pergi dulu. Khopun ma kha na, untuk semuanya. Aku akan berutang budi."
"Meiliwa, dulu kamu yang membantuku, seharusnya ini balas budi ku." Setelah itu Ranya menonggalkan Pona dan anaknya. Ia pergi dengan langkah yang percaya diri.
Ranya sudah yakin dengan pilihanya.

💖

Pona memasuki kamar anak semata wayangnya. Ia membaringkan Lea di samping putrinya 'Disya Nachiko'. Ia melihat kedua malaikat kecil yang tertidur pulas itu.

"Tee-lak?" Seseorang menghampiri Pona, ia memeluk pinggangnya.
"Po, lodhod na, aku harus melakukan ini untuk balas budi ku pada Ranya di masa lalu."
"Meiliwa, aku tahu itu." Kemudian lelaki itu memeluk Pona, mengelus rambutnya sayang.
"Khopun kha, kamu alan menjadi po terbaik untuk mereka, aku yakin itu." Pona membalas pelukan suaminya. 'Jimsu Natakorn'.

"Mereka akan menjadi phi-nong yang serasi." Ucap Jim pada Pona.

-Bersambung-

Ma Nong! [MilkLove Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang