Happy reading, semoga suka.
E-book sudah available di Karyakarsa dan Playstore.
Akun Karyakarsa: Carmenlabohemian
On Playstore, you can search: Carmen labohemian mine
Enjoy
Luv,
Carmen________________________________________
Walaupun sudah setengah tahun, tapi masih saja tetap terasa aneh karena sekarang aku tinggal sendiri. Ada sedikit rasa sepi dan gundah… kurasa. Aku butuh keluar untuk mencari udara segar agar bisa berpikir dengan tenang. Dan begitu aku membawa mobilku melaju di salah satu highway, aku membebaskan benakku. Aku berpikir tentang banyak hal. Salah satunya ide Bryan agar aku mencoba mengencani Emma. Well, tidak akan kupungkiri, aku sedikit tergoda untuk melakukannya. Emma boleh dibilang lebih mendekati tipeku dibanding dengan Zoe. Dia cantik, dengan rambut pirang yang indah, tubuhnya langsing dengan senyum yang manis. Sementara itu, Zoe memiliki tubuh yang lebih berlekuk dengan rambut gelap dan mata yang dalam dan terkadang tampak serius walau aku tahu dia sebenarnya memiliki selera humor yang baik. Intinya, secara penampilan, mereka berdua memang sangat berbeda.
Benakku kembali berkelana. Aku sedang memikirkan seperti apa reaksi Zoe tentang ide pertukaran ini. Malam ini aku baru benar-benar sadar bahwa Bryan sungguh-sungguh serius dengan Zoe. Aku tidak ingin menyakiti Zoe dengan memberitahunya ide ini, tapi di sisi lain, aku juga tidak ingin menjadi penghalang jika mereka berdua memang saling menyukai – Bryan begitu yakin kalau Zoe juga menyimpan rasa tapi tidak berani mengungkapkannya untuk menjaga perasaanku. Kalau memang begitu, bukankah aku menghalangi kebahagiaan mereka? Tapi sebenarnya Zoe bisa saja berterus terang, karena kesepakatan awal kami memang demikian. Kami bukanlah pasangan kekasih yang sebenarnya, lebih seperti partner untuk bersenang-senang dan Zoe berkata bahwa jika kami sudah mendapatkan pasangan yang benar-benar kami inginkan, maka hubungan kami juga akan berakhir. Tapi… tapi saran Bryan… bagaimana mungkin aku bisa…
Hentikan, Eli. Kau benar-benar memikirkan tentang perasaan Zoe atau sebenarnya kau hanya memikirkan perasaanmu sendiri?
Sial, tentu saja tidak! Seperti kataku, Emma lebih cocok dengan tipeku, bukan? Tapi berkencan dengan Emma tidak terdengar begitu menarik sekarang. Terutama ketika aku menikmati apa yang aku miliki bersama Zoe saat ini. Kami mungkin tidak saling mencintai, tapi kami memiliki seks yang hebat dan menghabiskan waktu bersama Zoe terasa begitu menyenangkan, baik di tempat tidur maupun di luar kamar. Sekarang, setelah aku benar-benar memikirkannya, aku tidak benar-benar tertarik dengan ide gila Bryan.
Tapi Bryan sahabat terbaikmu. Dia sedang jatuh cinta. Dan Zoe… kau mungkin perlu menanyakan apa yang diinginkannya. Just to be fair.
Aku mendesah. Oke, aku mungkin akan mencari kesempatan untuk berbicara dengan Zoe dan mencari tahu apakah dia tertarik pada Bryan. Aku tidak begitu bersemangat untuk melakukannya, tapi aku harus melakukannya, bukan? Jika memang benar mereka saling tertarik, jika Zoe memang lebih menyukai Bryan, aku akan mundur. Pilihan apa yang kumiliki, bukan? Zoe bukan milikku seutuhnya dan aku tidak bisa berdiri di antara kedua sahabat terbaikku dan menghalangi kebahagiaan mereka. Mau tidak mau benakku kembali berputar, kembali lagi kepada hari itu, Hari Valentine, di mana kami pertama kali memutuskan untuk melangkah melewati zona persahabatan kami dan berkencan…
…
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
RomansaBlurb: Elijah awalnya tercengang mendengar ide sahabatnya untuk bertukar teman kencan. 'Come on, Buddy, aku tahu kalian memang berkencan tapi tanpa komitmen, kalian hanya bersahabat. You guys are not exclusive, jadi jangan membuat keputusan untuknya...