Special Chapter

4.6K 255 85
                                    

"Daddy... daddy.... daddy....."

"Here, honey."

Merra langsung berlari dengan membawa banyak balon di tangannya.

"Daddy lihat ini." Bocah cantik itu menunjukkan balon hasil tiupannya.

"Wah banyak sekali." Puji Darren yang membuat senyum Merra mekar. "Mella mau membuat banyak balon agar kejutan untuk Kak Tiger semakin meriah." Ucapnya dengan semangat.

Darren mengusap lembut rambut panjang putri kesayangannya. "Tentu, ayo buat yang banyak."

Seluruh keluarga tengah disibukan dengan pesta kejutan ulang tahun Tiger yang ke 17 tahun, pemuda itu tidak suka keramaian maka dari itu pesta kejutan hanya dihadiri keluarga saja dan diadakan secara tertutup.

Mereka mengadakan pesta itu di kediaman mewah Darren dan Yasmine di Swiss.

"Kapan dia sampai, Yas?" Tanya Yola yang sibuk membuat pie kesukaan cucunya.

"Nanti malam mom, Deril dan Esther menghubungi Yasmine tadi, mereka masih di pusat kota." Jawab Yasmine yang terlihat menghias kue.

"Ayo cepat, kita harus segera menyelesaikan semuanya."

Semua orang bekerja sama untuk membuat pesta kecil-kecilan namun mewah itu. Meski kadang kodam Yola dan Delia muncul karena pertengkaran para cucu mereka.

Apalagi ada biang keributan di sana, siapa lagi jika bukan Noah, Mauve dan Leon.

Apalagi ada biang keributan di sana, siapa lagi jika bukan Noah, Mauve dan Leon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku cantik, tidak?"

Darren yang sedang bercanda dengan Merra sontak menoleh setelah mendengar suara itu.

"Cantik!!!" Seru Merra dengan senyuman, ia berlari menghampiri Yasmine untuk memeluk ibunya itu. "Mommy sangat cantik sepelti Mella, iya kan Daddy?" Merra menoleh pada sang ayah yang masih duduk di sofa.

Darren mengamati penampilan sang istri dari atas hingga bawah. "Hmm, tidak mungkin seorang wanita tampan, pasti cantik." Jawabnya sebelum beranjak berdiri.

Bibir Yasmine berkerut kesal mendengar jawaban itu, ia seharusnya tahu bertanya pada Darren sama saja seperti bertanya pada tembok.

"Ayo keluar, Kak Tiger sebentar lagi datang." Darren mengulurkan tangannya.

Merra langsung menggandeng tangan Darren, kemudian sepasang anak dan bapak itu berjalan keluar kamar.

"Aku tidak digandeng?" Tanya Yasmine dengan sedikit cemburu.

"Kau sudah nenek-nenek hingga tidak mampu berjalan sendiri?" Tanya Darren dengan heran.

Yasmine hanya mampu terdiam di tempatnya.

Oh astaga pria itu.....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang