RASANYA MASIH SAMA

1.5K 200 13
                                    

"Hmmm... powll... " nabila bersuara

Aro langsung fokus menunggu nabila bicara dengan tatapan penuh kesengsaraan menahan cemburu

"Bhahahaha... sambil menutup mulutnya kemudian " nabila tertawa menahan sakit perutnya melihat wajah aro yang sudah tidak karuan memerah seperti kepiting rebus ...

Aro mendeciss kesal pada nabila wajahnya di tekuk

"Kenapa sih kamu itu powll,heran marah-marah mulu
Bilang dong ,nabila aku cemburu gtu " haha tawa nabila
"Ndakk.. mana ada aku cemburu " jawab aro
"Hmm apah iyak kidz?apah iya gituccc?" Ledek nabila lagi
"Iya nabila iya ,nabila taqqiyah aku cemburu " suara aro memelan
"Ayo udh jalan di rumah aja ngobrolnya " jawab nabila
Aro menghela napas pasrahnya

mereka sampai di rumah nabila ,dan langsung masuk
Ada abi dan umma yg sedang menonton tv

"Eh udh pada pulang "kata umma
"Iya umma " aro menyalami umma tak lupa juga abi
"Makan dulu kak,ajak paul juga ,belum pada makan kan?" Suruh umma
"Iya ah aku mau makan laper dari tadi ada yang marah-marah mulu,gk di kasih makan lagi aku ,jahat banget kan" nabila menyindir aro
Aro menunduk malu ,karna baru sadar akan hal itu

"Gara-gara abi sihh ,jadi kan ada yang overthinking" nabila menuduh abinya
"Ko jadi abi kak" kata abi nya
"bilangin bii ,yg dateng ke rumah ini cuma kang paket ,sayur sama kang gojek" nabila terkekeh dan meninggalkan semuanya menuju ke kamarnya

Blushhh.. aro menunduk malu lagi dan lagi
"Hahahha ,tenang nak abii cuma cek arus aja" ledek abinya

"Abi sih mancing terus ,kan umpannya jadi tepat sasaran" ledek umma dengan kekehannya
Aro tersenyum seraya lega mendengar nya walaupun iya malu abi dan umma tau kalau dia cemburu dan overthinking

"Udah makan dulu biar ,overthinkingnya ilang " suruh abinya

Nabila turun dari kamarnya ,ia sudah berganti pakaian rumah dan tanpa riasan ,ia tetap terlihat cantik
"Ayo makan " ajak nabila pada aro
Aro berdiri dan beranjak ke meja makan dengan nabila

"Aku ijin makan dulu umma,abi" ijin aro
"Iya silahkan nak ,yang banyak makannya biar kuat galau nya hihi" ledek abinya

Selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga ,
Abi beranjak pergi ke depan rumahnya untuk duduk santai di pekarangan rumah di susul dengan aro yang mengikuti

"Eh nak, duduk sini " abi nabila

"Iya abii" aro menjawab

Abi menyisip satu batang roko di tangannya

" Gimana kerjaan nya tadi ,nabila gak ngerepotin kamu kan? " tanya abi pada aro

" engga abi aman ,nabila hebat seperti biasa " pungkas aro seraya tersenyum

"Abi seneng nabila bisa senyum ,bisa banyak bicara lagi dan dia tidak akan benci ulang tahunnya lagi" monolog abi dengan tatapan menerawang ke depan

Aro memandangi abi nabila,ia sadar perubahan nabila mungkin sebab dia yg meninggalkan nya

"Terimakasih ya nak sudah mengebalikan anak abi yang dulu ,dia sekarang lebih sering pulang kerumah dari pada ke apartemennya , dia gk gila kerja lagi sampai lupa sama abi dan umma " abi menoleh kepada aro

Aro tetsenyumm kepada abi nabila

"Bagi abii umma nabila adalah rumah untuk abi ,sejauh apapun abi pergi abi akan selalu kembali pulang padanya" monolog abi

" dan nabila dunia ku ,dimanapun raga ,hati,dan pikiranku penuh dengan nabila " batin aro

"Abi romantis juga ya sama umma" aro menanggapi abi nabila

Tinggg.... satu pesan dari ponsel aro

.............;

"pauli kata mama ,kamu lagi di jakarta
Aku lagi di jakarta nih ,ketemu dong yukk
Glk sibuk kan ?

Aro tak menjawab pesan itu ,ia terus mengobrol dengan abi nabila sampai tak terasa larut malam
Angin semilir mulai menyapu tubuh keduanya
Terasa dingin dan mereka beranjak masuk kerumah

"Kak, paul katanya mau pulang tuh " kata abi

Nabila menemui dua laki-laki itu di ruang tamu rumahnya

" abi paul pulang dulu ya ,salam buat umma juga" seraya menyalami tangan abi nabila

Nabila mengantar paul ke depan rumahnya

Telpon aro berbunyi .... Kring... kringg....
Aro menjawab telpon nya .. dan memunculkan suara perempuan di sebrang sana ..

"Hallo ay ,, ada apa? " aro menjawab tlpnnya

"Hah? ,ay? Siap dia ? " nabila menatap curiga hatinya mulai sedikit memanas

Aro tidak sadar dia sedikit mengacuhkan nabila yang sedari tadi menunggu aro berpamitan di depan pintu rumahnya

Aro berlalu pergi tanpa berpamitan karna terburu-buru ,ia hanya membunyikan kelakson mobilnya dan berlalu

"Isshhh... siapa sih penting banget emang si ay itu"
"Ay ay ay ... ayang atau ayamm " gerutu nabila yang mulai overtinking ..

"Kak, paul udah pulang ?" Tanya umma nya

"UDAH ,BURU-BURU DIA MAU KETEMU SI AY !!" nabila dengam nada yg sedikit meninggi lalu berlalu
Pergi ke kamarnya

"Kenapa rupanya umma anak mu" tanya abi

"Lagi pms kali bi" jawab uma

~di kamar nabila~
Nabila merebahkan badannya di kasur kesayangannya
Mengcek cek smartphone nya karna biasanya aro akan mengirimkan satu pesan pada nabila
Mengabari aro sudah sampai di rumahnya
Kali ini sudah 1jam dari kepulangan aro dari rumahnya ,aro belum ada kabar

"Sibuk bangettt apa? Siapa sih si ay ay itu..?
Benci banget kalo udah gini bodo amat lah pusing " nabila meracau sendiri di kamarnya

Nabila beranjak dari dari tempat tidurnya
Terus mengecek cek chat dari aro yang tidak menujukan tanda-tanda online dari laki-laki itu

Hmmm.... awas ya powll ku balas nanti yaa !! Sungut nabila lagi

Ia mulai putus asa dan merasa prustasi dengan isi kepalanya ,ia memutuskan menonaktifkan smartphone nya dan mulai merasakan kantuknya lalu tertidurrr

*siap ya ,si ay ituuu?? *
Ada yang tau guysss

DUNIA KU🌙 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang