.....
1978
"Kau yakin akan meninggalkan ku sendiri di sini?" tanya seorang gadis muda berbangsa Jepang dan korea
"aku berjanji tidak akan lama, setelah bertugas aku akan pulang dan menikahi mu" jawab seorang pria berbangsa Jepang dan Swiss sambil mengusap pelan kepala gadis tersebut
"Eum baiklah aku akan menunggu mu, berjanjilah kau akan kembali padaku" ucap gadis itu kembali memeluknya dengan manja
"Of course baby, aku pamit dulu sampai jumpa" pria itu mengecup singkat kening gadis tersebut
"Sampai jumpa!" gadis itu meneteskan air matanya melihat pria yang di cintai nya menaiki kapal yang siap berlayar
....
Di Korea 1985
Kim Jisoo adalah gadis muda anak dari seorang bangsawan dari Korea Selatan yang di kenal dengan kekuasaan nya di negara tersebut
Kim Jisoo menikahi seorang pria biasa yang berkebangsaan Jepang dan Swiss awalnya sempat tidak mendapatkan restu dari keluarganya tapi melihat kerja keras sang pria untuk mendapatkan putri nya tuan Kim pun luluh, setelah dua tahun pernikahan Jisoo mendapatkan buah hati pertamanya, bayi laki-laki yang tampan yang sekarang masih berumur satu tahun.
Limario Manoban seorang pedagang yang tak sengaja singgah di negeri Korea untuk menjual dagangannya tapi siapa sangka sekarang menjadi juragan terkaya di negeri ginseng tersebut karena berhasil menikahi Kim Jisoo anak dari tuan Kim yang sangat di hormati di negara tersebut
"Honey kau sudah siap?, semua tamu sudah menunggu kita di bawah!" tanya Lim yang melihat istrinya yang masih sibuk berdandan
"sebentar lagi, kau tidak ingin istri mu terlihat cantik eum!" Jisoo tersenyum melihat Lim yang kesal menunggu nya
"baiklah nyonya Kim, tapi cepatlah" kata Lim sambil menggendong putranya hendak keluar
"Ck! tidak sabaran sekali" Jisoo pun menyusul Lim ke bawah
Para tamu seketika terdiam sambil terus menatap Lim yang mengandeng istrinya Kim Jisoo dengan mesra tak lupa Lim juga mengendong putra nya Kim Leo Manoban di tangan kirinya, sambil terus berjalan ke arah tamu yang masih terpukau dengan mereka
"kalian terlihat sangat serasi" ucap nyonya Kim dan mengambil Leo dari tangan Lim
"Lim apa kabar lama tidak bertemu karena kau sibuk" ucap salah satu teman Lim dan langsung memeluk nya
"kau saja yang sibuk dengan dengan gadis-gadis mu itu" sinis Lim tapi tetap membalas pelukan temannya itu
"sstt!! jangan keras-keras nanti ada yang dengar" dia pun melepaskan pelukan nya dengan Lim
"Lim perkenalan tunangan ku Bae Johyun" dia menarik lembut seorang gadis di sampingnya
"Limario Manoban kau bisa memanggilku Lim, senang bertemu dengan mu nona" Lim mengulurkan tangannya dengan sopan
"Bae Johyun kau juga bisa memanggilku Irene, aku juga senang bertemu dengan mu" ucap Irene dengan tersenyum
Tak lama Jisoo pun menghampiri mereka mereka bertiga karena Leo yang mulai rewel karena anak nya itu tidak suka dengan keramaian
"Lim apa kau bisa menenangkan Leo dari tadi dia sangat rewel aku bahkan tidak bisa mengatasinya" kata Jisoo
"Leo baby kemari nak sama Daddy" Lim mengendong Leo agar tenang
