Xiao Zhan sangat membenci perilaku Wang Yibo yang dijuluki mahasiswa kunang-kunang dan juga Don Juan Universitas Gusu.
Saking bencinya, Zhan berusaha menghukum Yibo dengan cara menculik dan menjebaknya bersama seorang gay, karena Zhan tahu jika Yib...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuan dan Nyonya Xiao akhirnya mengalah untuk membiarkan putranya tinggal bersama Lan Huan. Atau lebih tepatnya tinggal bersama Wang Yibo. Mereka langsung bertolak ke Chonqing untuk melanjutkan pekerjaannya mengelola perkebunan, yang sudah tiga hari ditinggalkan.
Wang Jie dan Angela juga tiba di Shanghai setelah melakukan perjalanan bisnis dari Hongkong. Keduanya disambut oleh sebuah kejutan. Wang Yibo menghamburkan dirinya ke pelukan Wang Jie.
"Selamat datang Ayah." Wang Yibo memeluk Wang Jie dengan hati yang tentu saja bahagia.
Angela memerhatikan interaksi ayah dan anak yang membuatnya terharu. Andai saja ia bisa memiliki anak yang dilahirkan dari rahimnya, tentu sekarang ia sedang menghabiskan waktu bermain dengan buah hatinya.
Wang Yibo mengurai pelukannya. Kemudian tanpa diduga, ia memeluk Angela setelahnya.
Deg
Angela tidak menyangka ia mendapat kejutan seperti iti dari anak sambungnya. Bertahun-tahun ia hidup berdampingan dengan Yibo. Baru kali ini, bocah besar itu memeluknya terlebih dahulu. "Selamat datang Mommy," ucap Yibo dengan bibir yang menyunggingkan sebuah senyuman.
"Yi-yibo..... " Angela terharu. Apa itu tadi? Yibo memanggilnya Mommy? Terasa aneh, tapi ia sangat senang dengan panggilan yang diucapkan oleh Yibo.
"Mommy?" seru Wang Jie heran. Sejak kapan anaknya ini punya ide memanggil ibu sambungnya dengan panggilan mommy?
Wang Yibo punya alasan tersendiri dan mungkin terkesan konyol. Sebenarnya hatinya iri melihat Zhan yang bisa bermanja dengan ibunya dan memanggilnya dengan sebutan mommy. Ia juga ingin punya ibu seperti Zhan. Ingin merasakan disayang oleh seorang ibu. Kekanakan sekali, kan? Tapi itulah yang dirasakan Yibo selama ditinggal oleh ibu kandungnya. Bayangan seorang ibu tiri yang kejam dan hanya menginginkan harta ayahnya, menjadi momok mengerikan bagi Yibo. Walaupun kenyataannya keluarga Angela berasal dari keluarga kaya raya dan tidak mungkin menikah dengan ayahnya hanya karena ingin harta.
"Memangnya tidak boleh?" tanya Yibo sambil menarik tubuhnya dari pelukan Angela.
Kedua alis Wang Jie terangkat ke atas. Tentu saja boleh. Hanya saja ia aneh melihat sikap anaknya yang berubah, setelah sembuh dari sakit. Lan Huan memang telah memberikan kabar padanya, bahwa Yibo sudah pulih dan sehat. Tidak lupa juga Lan Huan menyampaikan apa penyebab keesembuhan Yibo. Yaitu kehadiran orang yang selalu disebut namanya oleh Yibo ketika tertidur.
