Ini bukan kisah tentang manusia setengah siluman atau kisah fantasi lainnya.
eits. jangan salah, ini cerita bukan sembarang cerita. ini kisah beda dari yang lain.
mengisahkan seorang gadis bernama Zu si anak pendiam, cuek, tidak peka yang sayangnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caca
Nama. : Abigail Khanza (Caca) Usia. : 17 tahun Kelas. : X-A Sekolah. : SMA 17 Agustus TB. : 160 cm BB. : 47 kg
Sifat: Cerewet, jail, usil dan yang pasti suka memaksakan kehendak terhadap Zu. tapi walaupun begitu Caca masih punya sifat baik. Caca itu baik, perhatian dan pengertian. Tapi sayang, ada satu lagi tambahan sifat minus Caca. Pembangkang. jangan coba mengaturnya.
Karena bagi Caca: "larangan itu adalah perintah mutlak"
Moto: Dimanapun dan kapanpun akan selalu asik kalau ada Zu.
************
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara
Nama. : Ariana Hairahz (Ara) Usia. : 17 tahun Kelas. : X-A Sekolah. : SMA 17 Agustus TB. : 155 cm BB. : 45 kg
Sifat: Ara manusia paling polos, tukang kepo yang menggemaskan. walau polos-polos gitu, Ara adalah teman yang paling peka dan pengertian. Walau kadang nyebelin dengan sifat telmi yang susah hilang. Walau telmi Ara tak pantang menyerah
Karena bagi Ara: "Telmi itu bukan kutukan, kalau nggak paham. nanyak. paham kan kenapa Ara suka kepo.....?"
Moto: Kepo adalah kunci utama kesuksesan, ibarat kata malu bertanya sesat di jalan.
************
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naju
Nama. : Aisyah Najwah (Naju) Usia. : 17 tahun Kelas. : X-A Sekolah. : SMA 17 Agustus TB. : 155 cm BB. : 45 kg
Sifat: Naju itu orangnya dewasa, baik, penyayang. Dari mereka berempat hanya Naju yang bisa dijadikan tempat curhat. Rahasia aman terkendali di tangan Naju, asal jangan kedengaran Ara. bisa jadi rahasia umum. tapi mau bagaimanapun tak ada manusia yang sempurna, wajah dan tampang yang mendukung sebagai pemeran ibu-ibu, jangan lupa jika ibu-ibu juga satu paket dengan ocehan panjang tiada henti. Istilah kata penceramah ulung. persis Naju.
Karena bagi Naju: "Hidup sudah terlalu runyum untuk beralay ria, jika dunia terlalu kejam untuk disinggahi, biarlah hatinya yang memberi ruang perlindungan"
Moto: Cukup dunia saja yang kejam, aku tak perlu ikut-ikut. hidup dibuat santai, kalau ada yang macam-macam tinggal bantai, selesai.
*************
Tak perlu waktu lama untuk berteman. cukup ucapkan nama, mari berkenalan. tapi tak semua orang bisa bersahabat. hanya dia yang tepat yang mampu bersahabat. susah senang bersama. berbagi tawa dan tangis bersama, walau tak harus berbagi rahasia hati yang ingin terpendam di laci hati terdalam
Walau kadang tak ada lagi namanya rahasia jika sudah dibagi pada teman. yang ada malah jadi rahasia umum
Sahabat memang tak harus 24 jam selalu bersama, tapi sahabat sejati akan selalu bersedia menerima keluh kesah, bahagia dan memberi pelukan hangat saat hati tengah gundah, saat ujian datang menerpa dan saat tangis membayang di pelupuk mata
Intinya sahabat itu tak hanya menjadi permen yang selalu terasa manis, tapi kadang sahabat bisa menjadi jamu yang terasa pahit, tapi menyehatkan untuk tubuh yang tengah gundah dan sakit
Kadang memiliki sahabat tak selamanya enak, karena kasih dan perhatian harus berbagi, kadang kita terpaksa harus menjadi orang dengan empati tinggi, menjadi problem solver walau kita bukan sikolog. bahkan kadang menjadi pelindung walau kita bukan advokat. kompleks lah pokoknya
Yuk kenalan lebih lanjut dengan Caca, Ara dan Naju. baca di cerita yaaaaa.
