Part 8

1.8K 172 16
                                    


saat ini Greshan Family sedang berada di rumah kakek neneknya yg berada di jogja, karena hari ini hari weekend jadi mereka memutuskan untuk pergi ke rumah neneknya untuk menyusul mama nya yg masih berada disana.

"gimana kerjaan kamu di kantor, sean?" tanya Tio

"aman kok pi" jawab sean

"kitty selama mama kamu disini papa kamu gak nakal kan sayang?" sekarang giliran veranda yg bertanya kepada christy

"enggak kok oma malah papa jagain kita sampe waktu itu kita bala-"

"ah iya dong kan papa gamau kalian kenapa kenapa, jadi papa selalu jaga kalian iya kan sayang? HAHAHA" ucap sean memotong ucapan anaknya dan mencomot bibir christy

karena jika sampai ibunya tau kalau anak bontot nya ini suka ikut balapan juga bisa habis dia di hajar oleh sang ibunda tercinta.

berbeda dengan Tio yg hanya menggeleng gelengkan kepala dengan kelakuan anaknya yg sangat nakal ini pikirnya

ya, memang Tio sudah tau kalau cucu cucunya itu sangat sama persis seperti dirinya dan anaknya yg sangat menyukai motor dan dunia luar,

tapi dia tidak mempermasalahkan itu selama tidak terjadi hal-hal yg buruk dengan cucu cucu kesayangan nya itu dia merasa tenang. Dan tanpa mereka ketahui sangat banyak sekali orang² kepercayaan nya yg selalu memantau mereka dari jauh selama ini, tanpa sepengetahuan mereka.

"awas saja ya kamu sean, kalau mami tau cucu mami yg cantik ini ikut turun seperti kamu dan anak laki-laki kamu ke jalan mami hukum kamu!" peringat veranda

"hehe nggak kok oma, oma tenang aja kitty kan punya motor kecil di rumah kitty, jadi kalo kitty pengen samaan kaya abang sama papa kitty bisa pake itu" ucap kitty yang di balas senyuman hangat dari veranda yang saat ini sedang memeluknya

"Bisa aja tu bocah ngeles nya padahal selain motor kecil di rumah juga dia punya motor gede tuh. motor kecil cuma pajangan doang di pakenya pas ada oma doang dasar" gumam zean dalam hati

"jadi kalian mau pulang kapan?" tanya Tio

"nanti sore paling pi, soalnya mereka juga pasti cape besok harus sekolah lagi" jelas sean yg di angguki papinya

"yasudah kalian istirahat dulu sana di atas, oma mau siapin makanan untuk kalian nanti oma panggil kalau sudah siap" suruh veranda kepada keempat cucunya

"iyaa oma" jawab mereka serentak yg langsung bangkit dari duduknya menuju lantai atas

sedangkan sean pergi menuju taman yg berada di dekat kolam renang bersama papinya untuk membahas soal kantor mereka, dan gracia ikut kedapur untuk membantu menyiapkan makanan yg akan mereka buat.

"seger banget disini aku jadi gak pengen pulang" seru christy menghirup udara segar saat membuka jendela kamar mereka

"iya kamu tinggal disini aja toy kita bertiga aja yg pulang biar dirumah gaada yg berisik" balas zean mendudukkan bokongnya di kasur

"mana berani dia tinggal disini sendirian paling nanti malem juga udah nangis minta pulang kalo gak kita temenin" cibir aldo yg mengingat saat dulu christy pernah menangis tengah malam meminta pulang saat ditinggal disini sendirian tanpa saudaranya

yang akhirnya mereka bertiga terpaksa tengah malam menjemput christy kesini untuk ikut pulang bersamanya kembali.

"itu kan dulu sekarang aku udah gede tau" ucapnya tak terima

sedangkan aran yg tidak tertarik dengan pembahasan adik adiknya itu pergi menuju balkon untuk bersantai sejenak lalu mengambil satu batang rokok dari bungkusnya yg sudah terletak di meja lalu membakarnya

ALGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang