Lima

55 12 1
                                    

"Huft. Capek gila!" Ricky menduduki posisinya di Taman Kompleks mereka.
Mereka sudah menanyakan kepada semua anggota asrama tetapi tidak ada satu pun yang mengaku bahkan melihat saja tidak.

"Bentar lagi mati gue"
tampak jelas wajah ketakutannya

"Lo yakin mau cari lagi? Bentar lagi ashar lo"

Mikha mengangguk

"Yaudah ayo ke kompleks sebelah"

"Gue takut ketemu dia"

"Kabir Oxy kan di gudang" ucap Ricky memberi tau

"Nanti kalo ada yang cepu gimana?"

"Hmm... Yaudah lo jujur aja"

"Dari pada boong mending lo jujur"  lanjut Ricky memberi saran

"Yang ada bonyok muka gue" ketus Mikha

"Tapi gapapa gue usahain dulu"
Mikha kembali berdiri yang diikuti Ricky

Mereka sampai di Kompleks sebelah dan langsung bertanya pada semua orang yang berlalu-lalang.
Dari sekian banyak orang yang ditemui yang ada hanya gelengan tidak tau.

Tidak lama setelahnya mereka bertanya pada seorang adik kelas yang dijawab jujur.

"Kayaknya tadi aku liat ada temen kabir Oxy yang ngambil. Aku kira dia disuruh kabir Oxy ambil, yaa... makanya aku diem aja" jawabnya jujur

"Postur tubuhnya kayak gimana?" Mereka kompak menanyakan hal yang sama

"Badannya agak berisi terus hmm... intinya dia pake sarung dongker sama almet keamanan" jawabnya bingung

"Ouh oke deh makasih"
anak itu membalas dengan senyuman dan pergi meninggalkan mereka

"Kalo ga salah yang sering pake almet kabir kelas enam,kan? Berarti dia bukan temen kabir Oxy dong" linglung Mikha bertanya tanya

"Ke Asrama mereka aja yuk"

"Ayo"

Setelah sampai didepan Kamar kakak kelasnya Mikha termenung ia terus memikirkan siapa pelakunya ingin rasanya ia mengejek tidak mampu pada orang tersebut tapi entahlah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai didepan Kamar kakak kelasnya Mikha termenung ia terus memikirkan siapa pelakunya ingin rasanya ia mengejek tidak mampu pada orang tersebut tapi entahlah.

"Woi! Malah ngelamun" tegur Ricky

"Heh. Iya ayo"

"Assalamu'alaikum" keduanya kompak memberi salam

"Wa'alaikum salam"  yang berada dikamar juga menjawab dengan kompak

"Ada apa?" tanya salah satu dari mereka (Agung)

"Heh.. gini kak ..." ucapan Mikha terpotong dengan Ricky yang langsung membenarkan

"Mikha lagi cari sarungnya kabir Oxy. Siapa tau kakak-kakak ada yang ngambil atau liat" tuturnya sopan

Mikha, Si Babu OxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang