MASIH FLASHBACK
Disini mereka sekarang. Di depan mansion yang begitu megah, sarang perkubuan keluarga Watanabe. Keluarga yang begitu berada, mempunyai kuasa di mana ada. Duit adalah segalanya. Tetapi tidak dengan adabnya. Terutama sekali bunda kesayangan putranya.
Jeongwoo menghela nafas panjang ketika sudah berada di depan pintu mansion Watanabe itu. Dia harus menyiapkan hati dan mentalnya untuk mendengar kata pedas dari mulut bunda Haruto. Dia harus kuat, tidak ingin terlihat lemah.
Sebelum masuk, terlebih dahulu Haruto memperingatinya supaya jangan memalukan sang suami di depan keluarganya. Sudah terbiasa Jeongwoo mendengar peringatan Haruto itu, walaupun dia tidak pernah bersikap semberono di depan keluarga Watanabe itu tetapi tetap sahaja Haruto mengingatkannya.
Setelah itu kedua tungkai pasangan tersebut melangkah masuk ke dalam mansion disitu. Jeongwoo mengerut bingung tatkala dia melihat ada beberapa orang yang dia tidak kenali disitu. Bukankah ini cuma pertemuan biasa aja? Tidak setelah itu dia melihat ada sosok yang begitu dia kenali ada di kerumunan itu.
Kedua bola matanya tersontak kaget, ketika melihat ada keluarganya juga ada disitu. Tumben keluarga Watanabe menjemput keluarganya untuk bergabung. Tak hanya keluarganya sahaja dijemput, malah teman teman Jeongwoo dan Haruto juga ada disitu seperti keluarga Park Jihoon bersama sang istri yang sedang hamil. Choi/ Park Hyunsuk. Begitu juga dengan Yoon Jaehyuk dan tunangnya Hamada Asahi. Kim Junkyu , Takata Mashiho dan Kim Doyoung juga ada hadir.
Jeongwoo bingung, mengapa ada keramaian di mansion Watanabe ini, tumben nyonya Watanabe menjemput mereka semua bahkan Kang Yuna juga ada disitu.
Semua pandangan mengalih ke Haruto dan Jeongwoo yang bingung. Jeongwoo segera mendekatkan diri ke ibunda tersayangnya. Nyonya Park juga memeluk erat putra semata wayangnya.
Orang yang berkumpul disitu duduk mengelilingi sebuah marbel kaca yang besar seperti ruangan rapat . Kayaknya ada sesuatu yang penting ingin dibahas sehingga membawa banyak orang penting. Tapi apakah bahasan tersebut?
Tak lama setelah itu kepala keluarga Watanabe yang duduk di tengah tengah itu mula membuka kata "Baiklah, Haruto sama Jeongwoo juga udah nyampe, jadi kita mulakan apa yang mahu saya sampaikan"
Semua disitu mengalih atensi ke ayah Haruto itu, soalnya semua mereka sama dengan Jeongwoo yang tidak tau apa apa. Mereka dipanggil sama Tuan Watanabe itu tetapi dia tidak memberitahu ke mereka untuk apa dipanggil.
Melihat wajah tetamunya bingung, Tuan Watanabe terkekeh.
"Pasti kalian tertanya tanya mengapa saya menjemput kalian ke rumah saya ini"
Melihat banyak reaksi yang ingin tahu, Tuan Watanabe pun mulakan mengapa dia mengumpulkan orang yang penting bagi Haruto dan Jeongwoo.
"Saya memanggil kalian untuk rapat karena kalian adalah kenalan dekat dari putra dan menantu saya ini. Beberapa bulan ini, saya sudah berpikir dengan lamanya tentang kedua hubungan Haruto dan Jeongwoo. Kalian yang saya jemput adalah saksi untuk perjalanan hubungan mereka."
Semua disitu mengerut bingung akan kata Tuan Watanabe itu, apa yang dimaksudkan.
"Maaf Tuan, saya tidak mengerti apa yang dikatakan Tuan. Tetapi nampaknya bukan saya sahaja tidak mengerti." Sahut Jihoon selepas melihat reaksi orang disitu bingung.
"Kalian semua sudah tahu bukan kalau Haruto dan Jeongwoo sudah menikah setahun yang lalu? "
Mereka mengangguk.
"Tetapi kenapa tiada tanda tanda Jeongwoo hamil?"
Mendengar kata dari Tuan Watanabe itu, reaksi semua orang disitu kaget. Lebih kagetnya Jeongwoo dan keluarganya. Mengapa Tuan Watanabe membahas hal itu di depan semua orang. Bukankah itu adalah hal pribadi. Mengapa Tuan Watanabe tega membahas tentang kehamilan di depan semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GET BACK [HAJEONGWOO]
AléatoireHAJEONGWOO BOOK!! ~ Seperti kaset yang diputar memutarkan kisahnya, begitu juga dengan kisah dua manusia ini~ ~Memori yang sudah lama terpadam, kini muncul semula dalam ingatan~ HAJEONGWOO BXB MPREG MATURE WARN!