8.

5K 549 29
                                    

Di kediaman Wang, Wang Yibo duduk dibawah penjara bawah tanahnya dengan seorang pria dalam tahanan tersebut.

"Jadi, apa Zhanzhanku baik-baik saja hari ini?" Tanya Yibo.

"Tuan Xiao baik-baik saja tuan. Tapi, banyak gadis yang mendekati tuan dan ada seorang pria yang sangat menganggu." Lapor pria tersebut.

"Pria?" Yibo mengernyit, "Kalau Zhanzhan belum meminta bantuanku, artinya pria itu belum melewati batas." Wang Yibo sedikit kesal. Ia mendesah panjang, "Aku tidak mau ambil resiko untuk ikut campur kalau dia sendiri tidak meminta bantuanku."

Bukannya Yibo tidak mau ikut campur, tetapi Xiao Zhan yang melarangnya.

Pria manis itu melarang keras Wang Yibo untuk tidak ikut campur dalam urusannya. Yibo hanya bisa membantunya saat dia meminta bantuan.

Pernah sekali saat Yibo tidak mendengarkan larangan Zhan dan ia ikut campur membereskan teman-teman sekolah yang menganggu Zhan.

Pria manis itu marah dan pulang ke keluarga Xiao. Dia bahkan minta berpisah dan hal itu membuat Yibo frustrasi hingga depresi untuk beberapa bulan.

Dia memohon dengan segala cara sampai Xiao Zhan memaafkannya dan kembali ke rumah.

Karena itulah Yibo tidak boleh gegabah. Bisa saja yang kedua kali, Xiao Zhan benar-benar meninggalkan dia.

"Bos, Chen Yueye sepertinya terus mencari anda. Ia berkeliaran di sekitar mansion juga walau tidak diinkan masuk." Lapor Alex.

"Chen Yueye?" Yibo meletakan tangannya di dagunya sambil berpikir. Ia menatap pria dalam tahanan tersebut dengan mata yang tajam.

"Hei, apa Bos mu pernah menyinggung sesuatu tentang putrinya?" Tanya Yibo.

Pria yang ditangkap sebagai mata-mata itu, menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Ti-Tidak! Saya bahkan tidak tahu kalau beliau memiliki seorang anak."

"Ckck! Dasar tidak berguna!" Yibo berdecak lalu berdiri dari duduknya.

"Ayo pergi." Ia mengajak pria di sampingnya untuk pergi bersamanya.

"Zhanzhan mungkin menyadari kehadiranmu. Kalau dia tidak mengatakan apa-apa, artinya tidak masalah kalau kamu mengawasinya. Tetap awasi dia dan bantu dia saat dalam bahaya." Titah Yibo.

"Baik Bos."

Pria bernama Rui tersebut akhirnya pergi. Ia kembali untuk mengawasi Xiao Zhan.

Wang Yibo duduk di kursi kerjanya. Hari ini ia tak pergi ke perusahaan karena pekerjaannya di tangani oleh Alex, sekeretarisnya.

"Tuan." Joe masuk kedalam ruang kerja Yibo.

"Besok hari pernikahan putri tuan Xing. Anda diberi undangan." Joe menyodorkan undangan pada pria Wang itu.

"Hm.." Entalah apa yang dipikirkannya, Wang Yibo hanya menyeringai.

☆☆

Zhou Cheng dan Yuu membantu Xiao Zhan untuk membuang semua surat-surat di lokernya ke tempat sampah. Setelahnya ketiga orang itu duduk sambil mengambil nafas karena lelah.

"Gila! Kalau ditimbang tumpukan surat ini, kita bisa menghasilkan uang!" Kata Yuu.

Mata Zhan langsung membulat, ia menatap Yuu dengan tatapan penasaran, "Benarkah? Bisa di timbang dan menghasilkan uang?" Tanya pria manis itu.

Yuu mengerutkan dahinya. Ia menatap Zhou Cheng lalu kembali menatap Zhan.

"Zhanzhan, biasanya orang-orang kalangan bawah, memanfaatkan kertas bekas untuk menghasilakan uang. Apa keluargamu, tidak pernah melakukan ini?" Yuu balik bertanya dengan hati-hati.

You Are My Everything (YIZHAN/END 🦁🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang