Dua

13.6K 741 6
                                    


Spoiler2 dan Visual akan di muat secara Vidio
Di Instagram penulisnya
@widyaarrahma20_

Yg ada _ nya








































Malam ini Gus Ilyasa sudah menenteng kitab Buughul maram, Dia baru selesai mengajar santri putri Salafy tingkat 3

Gus Ilyas keluar dari gedung sekolah itu bergandengan dengan Ning Adila yang selalu nempel dengan masnya itu

"Mas, gendong dong" ucap si kecil setelah keluar dari gedung

"Udah guede moso gendong Dil"

"Aaaaaaaa gendong pokoknya" ucapnya sembari merentangkan kedua tangannya

"Ya udah mau Gendong depan apa belakang ?"

"Belakang" jawabnya antusias

Gus Ilyas langsung berjongkok membelakangi adiknya lalu Sang adik lompat memeluk lehernya

Satu tangan Gus Ilyas menyanggah tubuh Adila sementara satu tangannya memegang kitab

"Yeeeeyyy tak gendong kemana mana" nyanyi Adila sepanjang perjalanan dari Gedung Salafy ke Ndalem

Banyak mata yang memandang kagum putra kyai yang terkenal Tegas dan dingin itu, didpan santri dan didepan keuarg memang Gus Ilyas sangat berbeda

Sampai di Ndalem, Ilyas menurunkan adiknya tepat diruang tamu didepan Abah dan Ibunya yg tengah berbincang

"Yas duduk sini Abah mau ngomong" ucap Ning Fatimah menepuk shofa disampingnya

Ilyasa pun mengangguk lalu duduk disamping sang ibu sementara Adila langsung berlari ke pangkuan Abahnya

"Kenapa bah ?"

"Besok Abah sama Ibu ada undangan untuk mengunjungi Khaul di Darul Jannah, Kamu ikut yah"

"Darul Jannah yg mana Bah ?"

"Tempat ibumu dulu mondok, yang di jawa timur itu loh"

"Oh di Gus Farhan yah bah"

"Nah ya itu, gimana ? Ikut yah, ibumu pasti nanti ngumpul sama Alumni, abah kurang kenal sama orang sana"

"Pesantren nanti ndak ada yg jaga Bah, aku disini aja bah"

"Ammah Naura bentar lagi sampe, nanti ada Ammah dan Ami mu yg jaga"

"Oh ya sudah, Ilyas ikut bah"

********************


Pagi harinya, Gus Manaf, Ning Fatimah serta putra putrinya kurang Ning Maiza berangkat dari subuh ke Jawatimur

Perjalanan kurang lebih 8 jam mereka tempuh lewat jalur darat karna ingin merasakan suasana perjalanan lama

Selama ini mereka selalu menggunakan pesawat dan hanya memakan waktu 1 jam namun sekarang Gus Manaf inginnya lewat jalur darat sekalian mengunjungi Pesantren milik mertua dan ipar iparnya

Yang seharusnya 8 jam perjalanan jadi 10 jam karna harus mampir mampir ke beberapa saudara

Sampai di Darul Jannah jam 5 sore lebih, mereka sudah disiapkan 1 Villa khusus yang sudah siap ditempatti

FAIL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang