7. Cabel Domul

51 11 2
                                    

"𝘊𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘵𝘦𝘮 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘓𝘢𝘬𝘪, 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨"

𝗭𝗲𝗿𝗮𝗹𝗱𝗼 𝗗𝗶𝗿𝗴𝗮𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗔𝗹-𝗛𝗶𝘇𝗮𝗿

"𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘬 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘥𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘧𝘪𝘴𝘪𝘬 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘮𝘣𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘣𝘪𝘮𝘣𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣,𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯-𝘕𝘺𝘢"

𝗖𝗵𝗮𝗿𝗹𝗼𝘁𝘁𝗲 𝗛𝗶𝗳𝘇𝗮 𝗔𝘇-𝗭𝗮𝗵𝗿𝗮

🥀🥀🥀

Di Gudang

Hari ini Carlo sedang berada di gudang dengan temannya, Gudang persembunyian Mereka untuk berkumpul. Carlo sedang duduk menunggu kedatangan temannya

" Mana Sih Mereka" Batin Carlo

"Hei Bro, Apa Kabar Lo? " Tanya Helmi salah satu teman Carlo dari mereka yang datang menghampiri Carlo

"Mana? " Tegas Carlo menadahkan tangannya

" Buset Lo gak ketemu makin galak amat Car, disapa tuh dijawab kek " Sahut Helmi

" Baik gue, udah mana hasilnya? " Tanya Carlo menatap Helmi dan yang lain

" Nih sabar kali Car" Sahut Helmi memberikan sebuah Amplop coklat

" Ternyata benar orang itu penyebabnya? " Tanya Carlo setelah membaca dokumen yang diambil dari amplop itu

"Hmmm" Lirih Helmi

" Brakkk...Bangsat, gue gak terima ini terjadi di keluarga gue. Gue bakal balas dendam" Ucap Marah Carlo mengebrak meja dengan tangannya

" Santaii Car, Sabar Istighfar Lo tuh pernah mondok juga sikap Lo kenapa jadi berubah gini?" Tanya Helmi heran karena dulu Helmi salah satu teman pondoknya

" Jangan Bahas Pendidikan, yang salah bukan pendidikan tapi diri gue yang berubah karena gue gak mau kejadian yang sama terulang dan buat keluarga gue makin menderita Hel" Lirih Carlo menatap Helmi

" Iya gue ngerti tapi apa harus dengan balas dendam, Lo tau kan itu gak baik? Saran gue mending jangan" Tegas Helmi memberikan saran

" Iya gue tau Hel, untuk sekarang gue pantau dulu tapi kalau sampai ada kejadian yang melibatkan keluarga gue dan orang itu penyebabnya gue bakal balas dendam" Ucap tegas Carlo ke Helmi

" Kalau itu keputusan Lo, okeh untuk sekarang gue dan yang lain bakal bantu pantau" Sahut Helmi

"Oke thanks Hel dan semuanya udh bantu gue" Ucap tulus Carlo

"Santai kita kan teman" Seru Helmi dan diangguki oleh yang lain

"Hmmm" Lirih Carlo tersenyum ke Helmi dan teman-temannya

❄❄❄

Disekolah

Caca sedang berjalan sendiri di Koridor menuju ruang kelasnya, tapi tanpa disadari Caca, ternyata Aldo mengikutinya dari belakang

"CACA" Teriak Aldo

"Sial, apasih masih pagi juga" Batin Caca menoleh ke belakang tapi segera Caca abaikan dan menuju ruang kelas

ALCA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang