Devina Ariana, adalah seorang pelajar SMA yang sudah akan lulus. hanya tinggal beberapa hari lagi menjelang acara wisudanya.
saat diri-Nya telah selesai mengikuti acara wisuda. Devina terjatuh dari gedung lantai satu dan harus berakhir di sebuah ce...
Welcome gais, jangan lupa vote and komen ya . . . "Kenapa Mtk lebih sulit dari pelajaran sejarah? Karena memperhitungkan masa depan tidak semudah mengenang masa lalu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tandain jika ada yang salahh gusy
✯✯✯
"Celsie kamu enak ya, punya kakak laki-laki dan ayah yang baik," kata Bella lalu menyeruput tehnya.
Celsie hanya tersenyum, walaupun aslinya ngedumel.
Saat ini Celsie dan Bella sedang berada di taman kaca yang tahun lalu dihadiahkan oleh Xavier.
Jujur sebenarnya Celsie sangat malas jika berhadapan dengan Bella, dia sangat ngeselin menurut Celsie. Tingkahnya selama 2 tahun ini membuat Celsie selalu darah tinggi.
"Hidupmu enak Celsie, berbeda sekali dengan ku. Kakak tiriku tidak seperti Carlo, walaupun ayahku sangat baik tapi dia jarang menghabiskan waktu bersama anaknya," lanjut Bella bercerita akan kehidupannya.
"Lalu meninggalkanku kepada ibu tiri dan kakak tiri yang jahat, setiap hari hidupmu enak memakai baju baru dan perhiasan cantik, sedangkan aku hanya memakai baju yang sama dan lusuh, kamu sering makan enak sedangkan aku makannya itu-itu saja." kata Bella yang hanya ditanggapi anggukan oleh Celsie.
Dirinya sering bertemu dengan manusia semacam ini, orang yang selalu membanding-bandingkan dirinya dan orang lain, berasa paling tersakiti padahal tidak tahu saja bagaimana hidup orang lain.
Dulu saja kepalanya hampir lepas saat tidak sengaja memegang Xavier saat tidur, mungkin reflek kaget atau apa Celsie tidak tahu tapi semenjak itu Celsie tidak mau tidur lagi bersama Xavier.
Karena hal itu Celsie menangis seharian dan meminta tidur sendiri.
Lalu Carlo, manusia gengsinya melebihi tebalnya bedak emak-emak sosialita, sangat sulit di tembus. Apalagi mulutnya yang blak-blakan.
Itu semua tidak gampang! Bersyukur lah dirinya adalah manusia yang bermuka tebal dan kuat. Jika itu orang lain yang mental tahu mungkin udah down duluan.
"Yah pasti sangat sulit sekali menjadi dirimu," balas Celsie seadanya, mau bagaimana lagi haruskah dirinya mengatakan TAK SEGAMPANG ITU!
Yang ada nanti ngadu nasib.
"karena hal itu aku sangat iri dengan dirimu," ucap Bella dengan sangat blak-blakan.
Celsie sudah tidak kaget lagi dengan hal itu, karena memang karakter Bella seperti itu.
Sudah dua tahun sejak Bella pindah kerumah ini, dan sihir anak itu juga sudah bangkit, karena Celsie lebih muda dia tahun dari Bella.
"Jangan iri dengan kebahagiaan orang lain, jadilah dirimu sendiri bahagialah dengan apa yang kamu capai saat ini. Contohnya sekarang dirimu udah enggak lagi sama ibu tiri dan kakak tiri yang jahanam itu," jelas Celsie dengan sangat bijak, sekarang pun dirinya memakai kacamata yang entah dari mana.
