dipagi hari tepatnya di salah satu sekolah yang terkenal,ada seorang siswi yang duduk dibangku taman dengan suasana yang masih sepi belum banyak murid berlalu lalang
dia membaca buku yang digenggamnya dengan serius sebelum konsentrasinya terganggu oleh seseorang yang memangil namanya
"hey" panggil seseorang itu dari jauh,dia hanya diam tanpa melihat siapa orang itu dia sudah tau yang memanggilnya itu sahabatnya
"ya! kau tuli hah? aku memanggilmu tadi" ucapnya kesal melihat sang sahabat hanya diam tanpa menoleh kearahnya
"kau mengganguku park chaeyoung,kau tidak lihat aku sedang membaca buku aishh" ucapnya menatap tajam chaeyoung,sahabatnya dari kecil itu
"aku mencarimu sedari tadi,untungnya aku kemari dan menemukanmu" chaeng cemberut menatap sang sahabat
"lalu ada apa kau mencariku?"lalu dia bertanya menghadap kearah chaeyoung
"temani aku sarapan dikantin ya,tadi aku tidak sempat sarapan" chaeyoung merengek pada sahabatnya itu supaya menemaninya sarapan
"ayo aku juga mau membeli susu coklat" setelah berkata dia berjalan duluan tanpa menunggu sahabatnya
"ya lalisa tunggu!" chaeyoung mengejar lalisa sang sahabat
sampai dikantin mereka berdua berpisah chaeyoung memesan makanannya dan lisa menuju vanding machine untuk beli minumannya dan mencari tempat untuk mereka duduk
"chaeng aku akan membolos bersama bambam dan ten nanti aku masuk kelas setelah istirahat ya" lalisa sebernanya bukan anak yang nakal dia hanya bosan dan tidak tau berbuat apa jadi dia memilih bolos atau menggangu murid lain dengan teman temannya yang lain
"ya apa kau tak bosan setiap hari dipanggil keruang guru" chaeng yang sedang makan menatap sahabatnya itu yang setiap hari ada saja kenakalan yang dilakukan
"lebih bosan belajar chaeng" lisa menghela nafas memikirkan dia mengikuti pelajaran full hari ini
"terserahmu saja,tapi temani aku sampai bel berbunyi jika tidak aku adukan jika kau nakal disekolah"
"iya chaeng iya" lisa hanya pasrah mendengar ancaman chaeyoung,dia takut jika mommynya tau dia sering membolos
kring
kring
kring"chaeng sudah bel aku pergi dulu ya" lisa berdiri dan berlari keluar kantin tanpa mengunggu chaeyoung
"ya lalisa! awas kau"dia berteriak memanggil sahabatnya namun dihiraukan.
saat ini lalisa,ten dan bambam berada digudang belakang sekolah karena ini akses mereka untuk keluar dari sekolah
"kau duluan ten yang naik" bambam menunjuk ten untuk naik terlebih dahulu ditembok yang tidak terlalu tinggi
"oke"ten sudah berada diseberang tembok dan selanjutnya bambam yang naik
"li ayo cepat" ten berseru memanggil lisa,sedangkan lisa sementara menarik seragamnya yang tersangkut didahan pohon
"sebentar" balas lisa sedikit berteriak
"aishh sialan kenapa tersangkut sih" lisa mengerutu sembari menarik seragamnya,setelah tercabut dia berusaha naik tapi terhenti kala seseorang memanggilnya dengan nada datar
"mau kemana kau?"tanya seorang gadis sedikit pendek dari belakang,dan mata kucingnya menatap tajam lisa yang berusaha keluar
"e-eh itu apa aku" lisa gugup tertangkap basah ingin membolos,dia menatap ketua osis yang menatapnya
