Saat penyegelan herobrine pertama..
suara ledakan yang sangat besar terjadi itu mengakibatkan banyak kerajaan yang hancur, banyak warga yang menjadi korban karena tertimpa puing puing bangunan.
terlihat seorang anak kecil sedang berusaha lari dan mencari keluarga nya.
"kakak!! Kau dimana?! Apa kaka baik baik saja?!" Teriak nya
"aaaa!.." teriakan suara perempuan
"hah? Apa itu?!" Anak kecil itu penasaran dengan apa yang terjadi dan suara apa itu, ia pyn mendekati asal suara nya, ia melihat seorang wanita yang terkena reruntuhan, tanpa pikir panjang anak itu langsung menghampiri gadis itu
"gak..gak! Gak mungkin! Hey! Kak ..! Ayo bangunn, kalau kakak gak bangun.. nanti rafel tinggal sama siapa?!" Kaget anak itu setelah melihat bahwa gadis itu adalah kaka nya keluarga satu satunya, anak itu terus berteriak dan menangis hingga seseorang datang.
"hah?! Nak apa kau baik baik saja?" Tanya lelaki berambut merah
"kumohon tolong kakak ku!" Mohon anak itu
Pria itu pun mulai mendekati gadis itu dengan perlahan dan mengangkat puing puing yang menimpa nya, pria itu pun terkejut dengan apa yang ia lihat.
"lia.. lia. Lia. Lia!! Bangun lia!" Teriak pria itu setelah mengetahui gadis itu adalah kekasih nya
"gak.. lia!! Pls bangun!! Lu gak boleh mati dulu lia!!" Triak pria itu
[Semuanya mendadak hitam dan aku tak bisa melihat apa apa, tiba tiba saja.. sedeorang datang padaku]
"anak kecil..? Siapa kamu?" tanya sang pangeran muda kepada anak kecil itu
Anak itu pun terdiam dn tak bisa berkata apa apa setelah banyak hal yang tak bisa ia mengerti
"Aku.. " anak itu pun berusaha menahan tangisan nya
"hey.. hey.. tenang.. aku akan menyelamatkan mu, tenang saja." Ucap pangeran muda itu, sambil menggendong anak itu dan membawa nya ke kerajaan.
sesampainya di kerajaan, banyak orang orang yang terkena dampak dari penyegelan itu tak hanya satu atau dua bahkan ratusan orang, raja mengumpulkan mereka agar mereka aman dan dapat perlindungan, sementara kerajaan vermillion sedang di perbaiki.
"kehancuran nya separah ini.." ucap sang raja
"ayahanda?.. kau tidak apa apa?" Tanya sang pangeran muda
"malik? Kau sudah mengumpulkan semuanya?" Tanya sang raja
"ya, aku sudah mengumpulkan mereka" jawab pangeran
"ayahanda sebaiknya.. istirahat terlebih dahulu, sisanya biar aku yang urus, ayahanda sudah banyak beker-" ucapan malik pun terpotong
Sang raja pun memegang kepala putranya dan mengelus nya
"tenang lah, ini sudah jadi tugasku sebagai pemimpin, aku harus bertanggung jawab atas kerajaan ku, sebaiknya kau istirahat putraku.. masuk lah ke kamar mu nak." Ucap sang raja
mendengar perkataan ayah nya malik pun menurut dan kembali ke kamar nya.
Seorang anak kecil tadi pun melihat ke arah malik yang sedang berjalan ke arah kamar nya.
selesai mengumpulkan dan mengurus warga yang terdambak bencana dari penyegelan itu sang raja pun menghela nafas nya dan melihat ke arah langit dari balkon kerajaan, tak lama sang pangeran datang menghampiri ayah nya
"kau bangun?" Tanya sang raja
malik pun tertawa kecil pada ayahnya
"haha, bagaimana bisa aku tidur sambil melihat ayahanda yang merasa gelisah begitu." Ucap sang pangeran