O B L I V I O N [C O M P L E T E D]

MOCKINGBIRD

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Meja penuh dengan makanan beraneka ragam telah dipersiapkan khusus untuk Perdana Menteri Kim Seokjin. Sarapan dengan pemandangan yang indah ini hanya bisa di abadikannya melalui foto. Padahal Seokjin sangat ingin berbagi keindahan pagi ini bersama sang istri, Kim Sohyun.

Sayangnya keduanya sedang terpisah jarak dan di bedakan oleh waktu.

"Selamat pagi, Abeonim.....", sapa Seokjin pada sang Ayah mertua.

Kim Jihoon tersenyum, "Aku menyuruh mereka untuk sarapan terlebih dahulu", menunjuk pada staff pengamanan dari pemerintah yang ditugaskan khusus untuk pengawalan Kim Seokjin selama berada di Amerika.

"Semalam aku telah meninggalkan pesan untuk Ayah dan Ibumu, juga Sohyun. Menggunakan jalur khusus yang tidak bisa terdeteksi. Namun hanya sekali pakai", Kim Jihoon mengatakan.

"Apakah Sohyun ku membalas? Apa yang dikatakan olehnya, Abeonim??", tampak Seokjin bersemangat akan balasan dari sang istri.

Kim Jihoon pun menggeleng pelan, "Sohyun belum memberikan balasan", jawabnya sedikit ragu.

"Apakah pesannya tidak sampai pada Sohyun?"

"Dia sudah membacanya, tapi tidak membalas. Mungkin Sohyun ragu untuk membalas. Karena aku menggunakan nomor khusus dengan jaringan yang tidak terdeteksi", jawaban Kim Jihoon berusaha membesarkan hati sang menantu yang sedikit murung.

Seokjin pun menganggukkan kepala, sebelum beranjak dari tempat duduknya. Setelah menghabiskan sarapannya dalam waktu kurang dari 15 menit.

Dikarenakan sebentar lagi Seokjin harus menghadiri serangkaian acara kembali, di hari terakhirnya berada di Amerika Serikat.

.

Perdana Menteri Kim Seokjin sangat menarik perhatian. Berpakaian kemeja warna biru langit dengan dua kancing teratas di buka. Membuat bagian dada bidang tubuhnya sedikit terekspos banyak mata.