XIB

Intermezo: 27 Juli 2023

"Huaahhh...."

Livi meregangkan tubuhnya setelah tidur nyenyak penuh mimpi indah, di kelas.

"Eh-"

Dan tebak apa, kelas kosong.

"Bajigur, gua ditinggalin."

Livi membereskan barang-barangnya, saat dia sadar kalau ada salah satu barangnya yang hilang.

"Heh!" Livi kembali menjelajahi barang-barangnya. "Boneka ijo keramat gua ilang!!"

Dia menjelajahi tiap sudut kelas untuk mencari 'boneka ijo keramatnya itu'.

Sebuah notifikasi muncul di hp Livi, membuatnya menunda aktivitasnya sejenak dan melihat isi hpnya. Setelah dia membuka pesan itu, dia langsung mengerutkan dahinya kesal.

Pesan apa itu? Ada gambar bonekanya dan...

'Boneka lo gua culik!!:)'

"Asta sialan." Livi langsung mengambil tasnya dan pergi meninggalkan kelas, dan  sialnya, gerbang sekolah sudah dikunci, jadilah Livi memanjat pagar.

"Salah gua apa sih hari ini." Gerutu Livi. "Dari ditinggalin tidur di kelas, gerbang dikunci, boneka keramat dicolong orang.....sampe pulang tengah malem gini."

Dan sampailah Livi di asrama, dan hal yang menyita perhatiannya adalah, sebuah senter yang menyorot salah satu ranting pohon.

"Hah, apaan tu-BONEKA IJO KERAMAT GUAAA!!!!"

Livi auto panik melihat bonekanya digantung dengan style orang bunuh diri di salah satu ranting pohon, dan dia segera menyelamatkannya.

"Boneka gua..." Livi mengelus bonekanya dengan penuh kasih sayang. "Kasian banget ya lo...lo pasti tersiksa gara-gara Asta....emang psikopat bocah itu!!.."

Jangkrik-jangkrik pun kabur melihat tingkah aneh Livi.

"Wah...ternyata anak genius kelas tingkahnya kayak begini yaa..."

Livi refleks berbalik dan mendapati ada Arfai dibelakangnya.

"Ngapain lo disini!!!" Livi menunjuk cowok di hadapannya itu. "Lo stalker yaa???!!!"

"Maksud lo-"

"Pergi lo stalker!!!"

Arfai menghela nafas, dan melangkah maju.

"Pergi lo! Kalo ga, gue serang pake jurus-"

Livi terdiam, karena Arfai sudah menarik dan memeluknya, disaat itulah Livi melihat ada meja dengan kue ulang tahun diatasnya.

"HBD, Livi Izyan....."