Daylight -SEOKSOO

Mate

jisoo dan seokmin tengah berada di taman kota dari sore hingga menjelang malam dengan jisoo yang masih sangat terkejut dengan fakta mate yang selama ini ia cari berada di dekat nya terlebih lagi mate nya seorang alpha.

jisoo pov

MATE KU ADALAH ALPHA?!?!?!

BAGAIMANA BISA?

APAKAH SEOKMIN BERBOHONG? 

TAPI KURASA TIDAK

"uh....seokmin kenapa kau seyakin itu bahwa kita mate. m-maksud ku arti dari mate tidak lain pasangan alpha dan omega yang memiliki 2 tujuan yaitu menemani seumur hidup dan memiliki keturunan tapi kita ini alpha jadi bagaimana bisa kita memiliki keturunan?"

mungkin kita berdua sama-sama mabuk sehingga seokmin bisa berasumsi seperti itu, lagi pula aku tak pernah mendengar alpha memiliki mate alpha 

"hmm bagaimana menjelaskan nya hyung aku agak sedikit bingung, apakah kau mengetahui informasi mengenai jumlah populasi masyarakat beserta gendernya hyung?"

"kurasa kalau tak salah beta memiliki populasi sebanyak 75% alpha 12,64% dan omega 12,36%, memangnya ada kaitan apa dengan hal itu?"

"apakah kau tidak merasa aneh dengan angka tersebut, bila mana alpha dan omega adalah satu pasang yang dipecah maka seharusnya jumlah nya sama besar tetapi perbedaan nya sudah cukup besar yaitu 0,28% dan ini bukanlah hal baru lagi bagi negri ini. sejak era joseon dicatat bahwa jumlah alpha selalu lebih banyak dibanding jumlah omega. jadi hyeong apakah kau berpikir bahwa 0,28% alpha tidak memiliki mate maka kau salah besar, justru 0,28% tersebutlah yang dipecah menjadi 2 dan mereka adalah mate alpha dan alpha."

....

penjelasan masuk akal tapi mengapa aku tak pernah mendengarnya

"informasi ini memang tak banyak tersebar hyung karna merupakan antisipasi dari pemerintah agar tidak terjadi banyak nya kasus penyimpangan antara alpha dengan alpha, pemerintah takut bila mate alpha dan alpha dapat menjadi trend berlebihan dan menurunkan angka kelahiran"

seakan-akan seokmin membaca isi hatiku atau ekspresi wajahkku memang sejelas itu

"tapi bagaimana soal keturunan seokmin-ssi?"

"ah kau tak perlu mempermasalahkan hal tersebut hyung, dari yang pernah kudapat dari seminar yang kuikuti bahwa setengah dari populasi 0.28% alpha yang tersisa adalah enigma, bisa dibilang enigma dapat menghamili alpha ataupun omega. dan untuk mengetahui kau ini enigma atau hanya alpha biasanya sudah terlihat dari kecil dengan feromon berjumlah 3x lipat lebih banyak lalu selanjutnya para enigma akan mengikuti program dari pemerintah"

"ahhh itu sangat masuk akal seokmin-ssi, jadi apakah kau enigma?"

"kau benar hyung"

seketika hening melanda dan sepertinya aku perlu menata ulang pikiran ku, mungkin mate dengan alpha tak seburuk itu

tunggu

kalau seokmin adalah enigma

maka pihak yang hamil itu....

AKU?!?!?!

HAMEEEL?

BUNTENG?

AKU MEMANG INGIN PUNYA KELUARGA KECIL BAHAGIA 

TAPI AKU TAK PERNAH MEMBAYANGKAN AKULAH YANG AKAN MENGANDUNG

"hyung, apakah kau ingin pergi dari sini? sudah mulai larut malam dan udara mungkin akan sangat dingin"

seokmin menjulurkan tangan nya padaku dan tangan nya jauh lebih besar dan lebih gagah dari ku, urat tangan nya menonjol dengan jelas dan tulang jari nya terlihat besar tak butuh pikiran panjang untuk segera membalas ajakan nya

berakhir dengan kami yang pergi menuju toko bunga milik ku tetap dengan tangan yang saling bertaut dan jarak yang semakin menipis. aku merasa rona pipiku menyebar ke seluruh wajah dan kulihat seokmin sedang dalam kondisi yang sama 

tring

"hyung maafkan aku membuatmu repot untuk mendengar penjelasan dariku dan kau berakhir menelantarkan toko mu seperti ini"

seokmin menundukan wajahnya di hadapanku seperti anak anjing yang kehujanan terlihat sangat imut 

"tak masalah seokmin setidaknya penjelasanmu sebanding dengan kekacauan yang kau buat"

tak kusadari tanganku sudah mengusap lembut kepala nya dan perlahan mulai turun ke pipi lembut milik seokmin. dilihatnya sebuah bibir ranum menawan terlihat seperti terbalur oleh madu.

"hei...."

"hmmm ya hyung"

jarak diantara kami mulai terkikis dan seperti adanya medan magnet, tubuh kami mulai saling menempel dan kurasakan tangan seokmin yang sudah melingkar di pinggang ku. hingga wajah ku berjarak tak lebih dari 10 centi akupun mulai memejamkan mata untuk merasakan sensasi yang lebih dalam.

"JISOOOOOO SURPRISE MAMA KEMBALIIIIIIIIIIIIIII"