Om Jadian Yuk!

Ngedate

"Masak apa, Kak?"

Aurora yang baru selesai mandi menemukan Jessica sedang sibuk di dapur dengan peralatannya.

"Moqueca sama Spaghetti. Mau pake udang atau polos aja?"

"Pake udang!" Sorak Aurora sambil mengikuti Jessica yang mengambil bahan-bahan di kulkas.

"Aku ngapain, Kak?"

"Main toktok aja sana," ujar Jessica membuat Aurora cemberut dan menatap puggung itu kesal.

"Aku kan mau bantu."

"Gak usah. Kamu udah mandi, ntar bau dapur."

Setelah Aurora fikir-fikir ada benarnya juga apa yang dikatakan Jessica. Ia lalu menunggu di ruang tengah setelah mengambil beberapa cemilan untuk mengganjal perut.

Aurora melihat kembali room chatnya dengan Billy. Sudah dari pagi Aurora mengirimkan pesan, namun belum satupun ada balasan. Entah sudah keberapa kali ia menghela nafas lalu cemberut sambil memandang ponselnya.

(Send Pict)

(Send Pict)

'Good work for you in this morning. I hope your work is done quickly!'

'Aku udah kangen.'

'Bales kalau udah gak sibuk, ya.'

"Udah dulu liatin hpnya. Billy gak bakalan tiba-tiba muncul di sini meskipun kamu pandangin tuh hp sampe bolong," ujar Jessica yang sudah dengan urusan dapurnya. Ia juga sudah menata masakannya di atas meja makan. Selama itu Aurora termenung menatap ponselnya.

"Emang di kantor lagi sibuk banget ya, Kak?" Tanya Aurora sambil mengikuti langkah Jessica dari belakang.

"Iya, sibuk buat persiapan pembukaan kantor cabang sama-"

"Enakkk bangeeettt!!" Teriak Aurora setelah mencomot satu udang yang memotong ucapan Jessica.

"Makan pelan-pelan, ntar keselek."

Jessica hanya sambil menggelengkan kepalanya melihat Aurora begitu senang mengambil nasi yang dipadukan dengan Moqueca dan Spaghetti yang ia buat. Moqueca merupakan makanan khas Brazil, hidangan berkuah santan kental yang mempunyai aroma bawang yang kuat.

Jessica memberikan beberapa fillet ikan tuna, udang dan cumi ke dalam Moqueca. Ia juga memberikan beberapa potong udang di Spaghetti. Kedua gadis itu pecinta seafood.

"Kakak makin jago ya masaknya."

"Iya dong. Kan mau jadi istri bentar lagi," ujar Jessica sambil memamerkan cincin lamarannya dengan Azka. Sedangkan Aurora tertawa kecil melihatnya, entah sudah berapa kali Jessica memamerkan cincin itu padanya.

"Jumat, sabtu, minggu kamu nginep di rumah Kezie aja dulu. Kakak mau ada peresmian resort baru. Orang tua Kezie jadi pindah?" Tanya Jessica.

"Jadi, Kak."

"Ya udah, nginep sana aja dulu. Biar kamu gak sendiri di sini."

"Kok peresmiannya tumben pake nginep segala, Kak?" Tanya Aurora karena biasanya jika ada peresmian proyek baru, Jessica hanya memakan satu hari.

"Soalnya nanti mau undang Bupati, beberapa kolega bisnis sama para investor. Bisa dibilang sekalian buat uji coba resortnya. Dikasih nginep gratis 3 hari," jelas Jessica membuat Aurora berfikir sebentar.