Chapter 4 : Night Hunter

5 3 0
                                    

2 Minggu setelah tragedi Tregear...

Di suatu kota yang telah hancur, nampak Ampfibian (dalam wujud manusia) sedang menggendong Undine (dalam wujud manusia) di punggungnya. Ampfibian berjalan meninggalkan kota itu dengan perlahan.

Nampak kondisi Undine terluka parah, dengan beberapa luka lecet dan berdarah di beberapa bagian badannya.

"Undine... Bertahanlah... Kalau tidak salah, kita akan sampai di perbatasan negara Northa."kata Ampfibian.

[Flashback]
Ampfibian (dalam wujud alien) melayang ke reruntuhan bangunan sambil melihat kesekeliling. Setelah beberapa saat pencarian, Ampfibian menemukan Undine (dalam wujud demon) tertimpa puing-puing bangunan.

"Undine!"teriak Ampfibian.

Ampfibian melesat kearah Undine. Dia lalu mengeluarkan energi listriknya dan mengeluarkan electricbeam dari 4 tentakelnya kearah puing-puing bangunan. Puing-puing itu seketika hancur. Ampfibian kemudian menyentuh Undine dengan keempat tentakelnya.

"Energi kehidupannya sudah rendah, tidak ada pilihan lain."kata Ampfibian.

Ampfibian mengeluarkan energi listrik dari keempat tentakelnya dan menyalurkannya kepada Undine. Setelah beberapa saat, Undine dan Ampfibian berubah menjadi wujud manusia.

Dengan sekuat tenaga, Ampfibian menggendong Undine di punggungnya, kemudian berjalan meninggalkan kota itu.

"(Meskipun Undine sudah aman, tapi tetap saja. Kami membutuhkan bantuan. Kalau tidak salah, kota ini dekat dengan perbatasan negara Northa. Aku harus kesana!)"kata Ampfibian dalam hati.
[Flashback End]

Ampfibian masih berjalan di jalanan tanah sambil menggendong Undine di punggungnya. Hari sudah malam, akhirnya mereka sampai di gerbang masuk negara Northa. Nampak terdspat dinding pelindung yang menyelimuti seluruh gerbang perbatasan negara Northa.

Beberapa saat setelah masuk, Ampfibian melihat ke sekeliling. Kondisi kota didalam negara Northa sudah rusak. Terdapat kebakaran dimana-mana. Mobil dan kendaraan disana berserakan.

"Sebenarnya... Apa yang terjadi...?"tanya Ampfibian yang bingung.

Ampfibian meneruskan berjalan di atas jalanan aspal yang retak sambil menggendong Undine di punggungnya. Beberapa saat kemudian, beberapa robot dengan Gatling gun di kedua lengannya.

Ampfibian meletakkan Undine di atas aspal dengan perlahan, lalu berubah menjadi wujud alien.

"Aku tidak akan menyerah!"kata Ampfibian.

Ampfibian mengeluarkan sisa energinya dan bersiap mengeluarkan sengatan listrik di keempat tentakelnya. Tiba-tiba, beberapa peluru melesat dan mengenai lengan robot-robot itu.

Robot-robot itu berbalik untuk mencari sumber peluru. Tiba-tiba, sebuah peluru mengenai salah satu robot dari belakang dan langsung meledakkannya.

Ampfibian menoleh kearah sumber peluru. Sumbernya berasal dari seorang Epic, yaitu Epic Nuclear.
-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Legend, Warrior From Neura (Volume 4)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang