O B L I V I O N [C O M P L E T E D]

DO IT LIKE THAT

Tekan ⭐ sebelum membaca
————————-

Seokjin yang masih menyelimuti tubuh Sohyun dengan kedua tangannya. Enggan membuka mata demi menyambut matahari yang mulai bersinar terang. Semalam, keduanya dapat mengeluarkan suara mereka melalui diskusi yang cukup dalam.

"Bangunlah... matahari sudah cukup terik, Oppa", Sohyun berkata dengan suara yang berat.

"Mari kita tidur lebih lama. Hari ini aku libur, Sohyun-ah", bisik Seokjin tepat di telinga Sohyun.

"Hentikan. Itu membuatku geli", Sohyun tertawa.

Presiden kembali memberi hari libur satu hari untuk Seokjin yang telah bertugas dengan baik selama di Amerika.

Kenyamanan mereka harus berakhir, ketika mendengar ketukan pintu yang cukup keras.

"Seokjin-ah.... Sohyun-ah.... apa kalian sudah bangun??", suara Heesun membuat Sohyun langsung membuka lebar kedua matanya.

Menyingkirkan tubuh Seokjin, untuk segera beranjak dari tempat tidur. Membuka pintu kamar, dimana sang Ibu mertua masih melakukan ketukan keras untuk membangunkan sang putera dan menantunya.

"E—Eommonim..... A—Apakah ada sesuatu?", tanya Sohyun dengan rambut yang sedikit berantakan.

"Cepat lihat berita sekarang! Mana suamimu?!", Heesun segera menerobos masuk ke dalam kamar untuk melihat langsung keberadaan Seokjin.

"O—Oppa... masih tertidur"

Heesun tersenyum saat melihat kondisi ranjang yang berantakan. Dengan beberapa pakaian yang bercecer di area tepi ranjang. Itu menandakan bahwa semalam Seokjin dan Sohyun sudah memadu kasih kembali. Setelah kesalahpahaman yang sempat terjadi.

"Aku ingin mengutuk siapapun yang berani bermain dengan keluarga kita! Apalagi mengusik kedamaian rumah tanggan kalian! Cepat bangunkan suamimu, dan suruh dia segera melihat berita. Sarapan sudah siap dibawah. Ayah dan Ibumu juga sudah berada di ruang makan"

"B—Baik, Eommonim"

Sohyun pun segera berjalan cepat ke arah nakas di samping ranjang. Mengambil ponsel miliknya yang berada dalam mode senyap.

Ribuan pesan dan telepon tidak terjawab terpampang pada layar ponselnya.

Dengan cepat, tangan Sohyun menemukan alasan mengapa Ibu mertuanya bertindak seheboh tadi.

"Ternyata ini......"

Sebuah foto Sohyun dan Junho yang berada di koridor hotel tersebar luas oleh media yang tidak bertanggung jawab. Sudah pasti hal itu adalah ultimatum yang dilakukan oleh Lee Joongi ataupun Lee Junho sendiri.

Sosial media seketika dipenuhi oleh beragam komentar mengenai sebuah foto yang cukup menyita perhatian. Dimana kedua tangan Junho terlihat memegang kedua pundak Kim Sohyun dengan tatapan yang sangat tajam.