• Chapter 17 •

2.9K 238 31
                                    

enjoy!

***

Wisnu terlihat berkali-kali memeriksa ponselnya. Harsa yang menyadari itu bertanya kepada pria berkacamata tersebut. "Nunggu apaan sih, Nu? Daritadi ngecek hp mulu."

Wisnu mendongakkan kepalanya. "Nggak apa-apa." ujarnya sambil menelungkupkan ponselnya di atas meja. Kembali fokus ke obrolan kawan-kawannya.

Wisnu, Harsa, Juna, Seno, dan Isa sedang berkumpul di bar Gio. Hanya sekedar kumpul biasa sembari mengobrolkan kehidupan masing-masing dan hal-hal acak lainnya.

"Bang Nu, minum nggak?" tanya Isa sambil menyodorkan sebotol wine untuk dituangkan di gelasnya.

Wisnu menggelengkan kepalanya. Ia tidak akan minum malam ini karena bersiaga untuk sesuatu. "Gue mojito non alkohol aja." ujarnya pada Isa.

Isa mengangguk dan segera memesankannya.

Wisnu menatap Gio yang baru saja datang dengan membawa hidangan pendamping minuman alkohol di kedua tangannya. "Yo, Karina masih rapat sama teman-temannya?"

Gio mengedikkan bahunya. "Nggak tahu, ya. Tadi sih dia bilangnya bakal balik malam." Gio mengambil duduk di seberang Wisnu.

"Lo nggak nanya dia?"

"Nggak."

"Tanyain, Yo. Udah malam banget ini." Wisnu mendesak Gio.

Seno yang mendengar itu tertawa. "Ya namanya juga rapat, Bang! Nggak bisa kelar cepat. Baru juga jam setengah 11 malam!"

"Tau lo, Nu! Kaya nggak pernah muda aja!" ledek Juna.

"Kita dulu rapat buat agustusan aja balik subuh!" sahut Harsa.

"Ya itu karena lo pada kebanyakan bercandanya daripada serius!" sungut Wisnu.

Wisnu menyenggol kaki Gio yang berada di bawah meja. "Cepetan tanyain Karina!"

Gio mendengus. "Lo tanya sendirilah, Bang! Kalau gue yang nanya nggak bakal dibales." ujar Gio. "Kalau khawatir tuh tunjukin! Biar adek gue tahu. Masa harus gue perantaranya!" ledek Gio.

Wisnu berdecak. Ia pun membuka ponselnya dan mencari kontak Karina lalu mengirimkan pesan pada gadis itu.

Ia sungguh khawatir.

Selain karena malam yang sudah larut, jika ia tidak salah lihat, tadi Karina berangkat mengendarai motor besar yang nungging maksimal bersama teman cowoknya. Wisnu sedikit risih dengan itu. Malam-malam berkendara motor tidak baik untuk gadis itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ready to Love? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang