(1503)"KU GAPAI BAYANGMU

0 0 0
                                    

Banyak sudah tempat ku kunjungi.
Sekalipun bayanganmu tak pernah ku temui.
Oh burung tolong lah aku.
Biar terobati rasa rindu

Terburai deras airmata ini.
Mataku telah menjadi saksi.
Mereka bahagia dalam pelukan orangtua.
Sedang aku terkungkung dalam Tanya.

Ibu betapa aku merindukanmu.
Ku gapai bayanganmu dalam semu.
Kala itu aku belum cukup umur.
Engkau pergi saat diriku tertidur.

Batin ini tak mau lagi ku dustai.
Dipelupuk mata bayanganmu terus menguntai.
Mengapa kita harus tercerai.
Entah kapan impianku tergapai.

Ibu dimana kini engkau berada.
Datanglah segera untuk menghapus lara.
Aku ingin bermanja seperti mereka.
Rasa itu telah menggerogoti batin dan jiwa.

Banyak tanya yang telah terujar.
Bayangmu seakan terus mengejar.
Ingin rasanya lari menghindar.
Berharap diri ini cepat tersadar.

Kini bayanganmu menghiasa hidup.
Bara rinduku tak pernah redup.
Haruskah pintu maaf untuk mu ku tutup.
Sementara kerinduan terus menyungkup.

KUMPULAN PUISI NO 1501 SD 1600Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang