Sweet Dreams or Nightmare? (Luke Hemmings)

5

Chrissy P.o.V

16.46 p.m

Aku merebahkan tubuhku di atas kasur, tidak ada kegiatan membuatku bosan dirumah, Sam sedang pergi, Mom and Dad sedang pergi membeli peralatan untuk rumah ini.
Ah, aku berharap ada yang mengajak ku kabur dari rumah ini sekarang. Aku memejamkan mataku, mencoba untuk tidur tiba tiba iPhone ku berdering, ku lihat ada nomor yang tak ku kenal menelfonku, siapa ini?

"Hallo" sapaku

"Hai Chrissy, apa kau sedang dirumah? Kau sedang free tidak?" Ucap orang di sebrang sana

"Siapa kau?"

"Ah maaf, aku Mike"

"Oh kau Mike, ya aku sedang free, ada apa?"

"Kau mau menemaniku?"

Ah tepat sekali Mike!

"Ya aku mau"

"Baiklah kau siap siap, sebentar lagi aku sampai rumahmu"

Tut.. Tut.. Tut..

Mike memutuskan sambungan, hey dia mau mengajakku kemana? Apa baju yang harus ku kenakan? Ah mungkin hanya sekedar makan ice cream atau jalan jalan di kota sydney. Aku mengambil skinny jeans hitam, entah aku masih tak bisa lepas dari yg satu ini, dan kaus bergaris, dan juga converse hitam buluk favorite ku (foto di mulmed) dan tas hitam kecil. Aku memoleskan lipstick di bibir warna natural dan juga eyeliner, rambutku di curly hanya di ujung rambutku. Aku menuruni tangga dan berjalan menuju pintu, aku membuka pintu dan Mike, dan kurasa dia mau mengetuk pintu tapi sayang aku sudah membuka

"Hai Mike, kita mau kemana?"

"Hanya jalan jalan biasa, memang kenapa Chris?"

"Tidak, aku hanya takut salah outfit hehe"

"Baiklah, ayo"

Mike menarik tanganku pelan menuju mobilnya dan dia membukakan pintu untukku, lalu dia memasuki mobilnya, dia menjalankan mobilnya

"Kau benar sudah memiliki kekasih Chris?" Tanya Mike

"Haha tidak Mike, aku tidak memiliki kekasih"

"Ok baiklah"

Tiba tiba saja perut ku berbunyi, astaga ini sangat memalukan, ku harap Mike tidak mendengarnya

"Kau mau makan apa Chris?"

"Tidak, aku tidak lapar Mike"

"Jangan bohong, suara perutmu sangat kencang seperti konser band haha"

"Sungguh?"

"Tidak haha, kau mau makan apa?"

"Hm, aku tidak tahu, terserah kau saja"

Tak lama kemudian mobil Mike berhenti di depan restaurant Italy, kurasa selera lidahku dan Mike sama

"Kita sudah sampai" ucap Mike

Aku keluar dari mobil Mike

"Ramai sekali Mike, kurasa tidak ada kursi kosong untuk kita"

"Kita akan dapat tempat, tenang saja, ayo"

Mike menggenggam tanganku, omg tangan Mike besar sekali hingga tanganku tenggelam di genggamannya, aku dan Mike memasuki restaurant ini

"Kau tunggu disini sebentar ya Chris, jangan kemana mana" ucapnya lalu pergi

Sungguh?di tempat ramai seperti ini dia meninggalkanku sendirian? Kuhrarap tidak ada yg mengenal ku. Oh, aku sungguh malu berdiri sendirian disini, ku keluarkan iPhone ku, aku kan belum mengabari ibu jika aku sedang pergi