vermillion (4)

471 40 4
                                    

"Bagaimana nona? Anda terlihat sangat cantik" ucap seorang pelayan

"apa menurut mu pangeran akan suka?" Tanya nafa pada pelayan itu

"hmm.. tentu saja, terkadang perasaan cinta akan terlepas dari sebuah penampilan" ucap pelayan itu

"benarkah.." ucap nafa

"jangan khawatir nona! saya mendukung anda, saya harap anda dan pangeran bisa hidup bahagia!" Ucap pelayan itu dengan penuh semangat dan mulai memegang kedua tangan nafa

Nafa mulai terkejut karna sebelum nya ia belum pernah mendapat dukungan lebih seperti saat ini

"A...- maaf! Apa saya berebihan..??" ucap pelayan itu sambil meminta ampun pada nafa

nafa kemudian tersenyum dan membnngunkan pelayan itu

"tenanglah.. aku harus nya berterima kasih padamu ^^" ucap nafa

nafa pun memeluk pelayan itu dengan kelembutan

"aku tidak yakin, apa pangeran benar benar bisa menerima ku." Ucap nafa dengan pelan kepada pelayan itu sambil memeluk nya

pelayan itu pun kembali memeluk nafa dan berkata "saya yakin, benar benar yakin."

Tak lama seorang panglima bernama okim datang menjemput nafa ke aula pernikahan, nafa pun menyetujuinya dan pergi bersama panglima okims

di aula...

Nafa memasuki aula yang penuh dengan tamu tamu yang datang hanya saja karna mereka belum sepenuh nya mengenal nafa mereka mulai berbicara tentang nafa

"Siapa dia?" "Dia cantik" "siapa gadis itu?"

nafa yang mendengar itu merasa sangat canggung untuk berjalan di antara mereka karna mereka semua menatap ke arah nafa

tiba tiba saja semua pandangan terpindah menuju gerbang aula di sisi lain yang terbuka, mereka terkagum kagum setelah melihat seorang yang datang dari sana, ialah sang pangeran malik dan panglima nya rafel mereka berjalan memasuki aula yang sudah menanti mereka.


"benarkah??.. itu pangeran? Dia tampan sekali hari ini.!"

"Sadarlah.. dia akan menikah hari ini jadi pantas saja dia berpenampilan sempurna"

"huh.. aku pernah berharap menjadi kekasihnya waktu itu.."

"kau terlalu banyak berharap."

"tapi tunggu siapa lelaki ynng di sebelah nya?"

"ohh, dia adalah panglima pribadi pangeran namanya adalah rafel"

"benarkah?.. kalau aku tidak bis  mnedapatkn pangeran sepertinya panglima nya juga tidak apa apa"

"apa kau tidak waras ya, ku dengar dengar umur nya masih 11 tahun sih"

"hah?! 11 apa kau yakin??!"
- ucap wanita wanita yang sedang menggosipi mereka berdua

malik pun melihat ke arah nafa yang berdiri di belakang para tamu dan hendak menghampiri nya, langkah demi langkah malik mendekat ke arah nafa, banyak yang menyaksikan hal itu semua heran dengan apa yang di lakukan oleh malik.

viva fantasy kingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang