"Ahh sial, aku akan terlambat" ucap Jisoo dengan nada kesal. Segera ia beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi. 10 menit kemudian ia keluar dan bergegas mengambil baju kerjanya tak lupa make up tipis agar tidak terlihat pucat.
Terdengar suara ponsel yang berdering dan mengangkatnya. "Kenapa?? iya ini mau naik ojek, aku tutup ya bye." ia memasukkan handphonenya kedalam tas dan menaiki ojek. Beberapa menit kemudian ia sampai di Gedung tempat ia bekerja.
"Jisoo" seperti biasa ia selalu menyapaku dengan gummy smilenya, iya dia adalah teman kecilku Kim jennie, kita bekerja di Gedung yang sama tetapi dengan divisi yang berbeda.
"Tumben baru dateng? Pasti telat bangun kan? habis ngapain aja semalam?" kata jennie dengan sedikit menggoda. ahh mulai lagi, batinku. "Gimana tadi malem kencannya?" tambahnya . "Siapa yang kencan?" kataku heran, "Tentu saja kau dan seokjin? aku bela-belain nunggu kamu di lobi kantor ya awas aja kalo nggak ada cerita seru!" tambahnya lagi sambil mengaitkan tangannya di tanganku. "Tidak ada, hanya makan malam saja dan jalan-jalan, kau juga kenapa tidak datang? bilangnya bisa tapi nggak datang, pasti sengaja kan? ahh... sudah kuduga" dengan sedikit terkaan dariku. "Tentu saja kalau tidak begitu pasti kau tidak akan mau" katanya sambil tersenyum tanpa dosa. "Sudahlah aku bisa telat ini, kita berpisah disini bye-bye." ucapku meninggalkannya yang masih memanggilku dibelakang. Tentu saja aku sedikit marah padanya bisa-bisanya dia membohongiku.
"Ahh.. akhirnya sampai juga" ucapku lega. Tak lama kemudian rose teman satu divisi datang "Eonni, kau tau pak manajer akan di pindah tugaskan ke kantor cabang loh. katanya sih gara-gara performanya turun dan akan digantikan dengan manajer baru." Ucap rose sedikit berbisik. "Kau tau dari mana?" ucapku sedikit tak percaya. "Aku dengar sendiri tadi waktu ambil berkas" sambungnya.
Waktu makan telah tiba, jisoo dan rose sedang berdiskusi tempat makan mana yang akan mereka datangi "Gimana kalau di tempat pak kumis aja? Kayaknya siang-siang gini enak deh makan soto" ucap rose bersemangat. "Boleh juga, udah lama gak makan sotonya pak kumis" ucapku sambil membayangkan segernya soto pak kumis. "Ya udah ayok eonni nanti gak kebagian tempat duduknya" ucap rose sambil menarik tangan jisoo. "Bentar aku mau telepon jennie dulu" ucapku sambil menelepon jennie, "Jen, ikut makan siang nggak di soto pak kumis? Oke aku tunggu ya di bawah" ucapku sembari mematikan handphone.
Beberapa menit kemudian "Jennie masih lama nggak ya eonni, takut gak kebagian tempat duduk loh laper banget aku" celetuk rose sambil memegangi perutnya "Sebentar lagi jeh, lagi turun lift mungkin, nah itu anaknya" ucapku sambil menunjuk jennie yang ada di lift. "Maaf lama tadi ke toilet bentar" ucap jennie sambil menggandeng jisoo dan rose, jennie dan rose memang sudah akrab karena mereka sering hangout bareng walaupun mereka beda divisi. "Kebiasaan deh pasti touch up dulu padahal juga nanti kalo makan ilang" ucap rose "Emang kenapa sih heboh banget jeh, suka-suka aku lah" ucap jennie tak mau kalah. "Perasaan kalian ribut mulu kalo ketemu, berasa ibuk-ibuk punya dua anak ini" ucap jisoo mengeluh.
Sesampainya di tempat makan, "Pak, sotonya 3 satunya porsi extra yang dua biasa sama es tehnya 3" ucap rose memesan. "Gila ini anak badan kurus tapi porsi kuli" ucap jennie keheranan. Beberapa saat kemudian makanan tiba, mereka makan dengan lahapnya sambil asik bercerita.
Skip pulang kerja
"Jis, ini kai bilangnya bisa jemput nih, sekalian bareng aja lumayan hemat ongkos" ajakan jennie menggiurkan, "Emang gak papa?" ucapku. "Santai ajasih, kayak sama siapa aja" ucap jennie meyakinkan. "Yaudah ikut nebeng ya" balasku pada jennie. Beberapa menit kemudian "Sayang" ucap jennie sambil melambai kearah mobil. Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan jisoo dan jennie, terlihat seorang namja turun dari mobil dia adalah kai pacar jennie "Hai sayang" ucap kai sambil memeluk jennie. "Hai juga sayang" balas jennie. "Sayang, jisoo ikut sekalian gak papa kan? nanti ke Apart jisoo dulu yah" tambah jennie. "Ya gak papa" balas kai "Maaf ya kai ngerepotin" ucapku tak enak hati "Gak papa jis, santai aja" ucap kai. Mereka pulang bersama.
Keesokan harinya
Kringg.... Ponsel jisoo berdering, "Yeoboseyo, oh kenapa? apa? di depan Apart? bentar aku turun dulu" ucap jisoo segera turun kebawah untuk menemui seseorang. "Yak, pagi sekali kau datang" ucapku keheranan "Baru juga sampai sudah kena ocehan" balas seorang namja "Kau dari Gangnam langsung ke sini? Kenapa gak pulang dulu sih, lihat wajahmu lusuh sekali" ucapku padanya "Ah kalau pulang dulu nanti gak sempat anterin kamu ketempat kerja" ucapnya "Yak kim seokjin kau selalu berpikir pendek" ucapku pada kim seokjin temanku semasa SMA, dia anak yang baik dan ramah, dia juga perhatian dan selalu perduli dengan orang sekitar. Aku beruntung mempunyai teman seperti dia "Kim jisoo, kau tidak berencana untuk mempersilahkan ku kedalam apartmu?" Hardik seokjin. "Haha.. maaf aku lupa, ayok masuk" tawa jisoo saat melihat seokjin mengomel.
Kantor jisoo
" Nanti kalo pulang telepon aku, tunggu aku jemput. Awas aja kamu pulang duluan" ucap seokjin padaku "Iya iya" ucapku pasrah "Aku balik dulu, semangat kerjanya. Cari uang yang banyak biar kaya" ucap seokjin sambil tertawa "Dih ngatur, tapi makasih udah dianterin" ucapku padanya "Udah masuk sana, telat kena potong gaji loh baru tau rasa" ucap anehnya. Rasanya pengen ku sleding aja, batinku "Heemm" jawabku singkat.
(Skip ke tempat kerja jisoo)
Pagi itu pak manajer mengumpulkan para anggota untuk pemberitahuan pindah tugasnya ke kantor cabang dan akan di gantikan oleh manajer baru, "Maaf jika selama ini saya belum bisa membawa divisi ini untuk lebih berkembang, saya harap dengan digantikannya manajer baru divisi ini lebih bisa meningkat dan lebih baik lagi kedepannya." Ucap penyesalan dari pak manajer. Bak disambar petir pagi itu bukan karena pak manajer yang akan dipindah tugaskan akan tetapi manajer baru yang akan menggantikannya. Orang yang selama ini ingin jisoo hindari berada di depannya "Perkenalkan nama saya Kim Taehyung manajer baru yang akan menggantikan tugas dari pak manajer sebelumnya, semoga kedepannya kita bisa bekerjasama untuk lebih mengembangkan divisi lagi" ucapnya dengan senyum manisnya
.
.
.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Apakah jisoo akan Kembali jatuh cinta pada cinta lamanya?
Up setiap hari sabtu jam 12.00
Visual
Kai (Pacar Kim Jennie)
Roseanne Park (Teman divisi Kim Jisoo)
( Terimakasih udah banyak support aku untuk membuat cerita ini, maaf jika penulisan masih ada yang salah mohon dikoreksi agar lebih baik dalam penulisan cerita selanjutnya, jangan lupa beri vote dan banyakin komennya yah )
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Love
RomanceKim Jisoo dihadapkan dengan dua pilihan Sahabat yang setia menemani atau Cinta lama yang datang kembali Siapakah yang akan dipilih oleh Kim Jisoo?