"Kenapa masa lalu harus dibuat pusing? Kita gagal? Cari lagi."
Jalan Rama No. 1, Pathum Wan
Bangkok
Dalam ruangan berbentuk kubus berpencahayaan remang- remang, satu dikeliingi empat kursi di sekitarnya. Satu manusia duduk di salah satunya, Pongsakorn Jongcheevat, dua tangan terjulur di atas meja, diborgol. Dua manusia lain duduk di kursi seberang, Phuwin Tangsakyuen, dan rekannya, Detektif Nanon Korapat Kirdpan, menghadap padanya. Tangan mereka terlipat, satu di antaranya memegang satu berkas yang taruhnya di atas meja.
"Jadi maksudmu.," ucap Detektif Nanon ikut melipat tangan di meja. "Kathleeya Aydin diasingkan dari keluarganya karena pacaran dengan Thanawin Ruttapanakul? Itulah kenapa tak satupun nomor telepon keluarganya bisa dihubungi?"
Orang di depannya mengangguk. "Benar. Kath sudah tidak resmi anggota keluarga Aydin lagi. Kath dirawat oleh ibuku dan gedung itu juga dia dapatkan dari sisa sahamnya. Kalau aku tidak salah, Kath punya satu unit rumah di dekat Universitas Srinakharinwirot, tapi rumah itu ia berikan pada pacarnya si Thanawin bangsat itu.,"
"Anda sangat membenci Thanawin rupanya.," sahut Phuwin. "Atau orang ini betul - betul bajingan?"
"Sangat ampun. Thanawin berselingkuh dengan orang lain, kawin lari lagi, saat Kath sedang hamil Joong. Padahal dia juga membawa Kath kawin lari sebelumnya sampai Kath dicoret dari keluarganya sendiri. Berjanji pada kami akan segera menikahinya secara resmi dan menamai semua aset Kath dengan namanya. Dia juga mengajukan pinjaman atas nama Kath sebanyak tiga juta baht tepat sebelum kawin lari dengan wanita lain. Saat itu mendekati akhir tahun 2000, Kath hamil lima bulan, dan akhir tahunnya menjadi sangat menyedihkan karena kelakuan si bajingan ini. Dia merampas semuanya.,"
"Wah, ternyata amat sangat bajingan.,"
"Kath sangat kuat dan berani berjuang sendiri selagi ia seorang single mother. Kami hanya membantu sedikit lewat gedung kafe itu.,"
"Oke, oke, aku sudah mendengar betapa buruknya seorang Thanawin Ruttapanakul ini, jadi. . .," sela Nanon. "Em, kaitannya dengan kasus kami kali ini adalah bagaimana seorang ibu - ibu empat puluhan, tiba - tiba hilang selama berhari - hari, dan wush, ditemukan mayat dan bagian tubuhnya di Nonthaburi? Bahkan kami nyaris merasa kasus ini melingkupi wilayah Nonthaburi, padahal akarnya ada di Bangkok.,"
"Itu aku tidak tau, sama sekali. Aku juga heran kenapa Kath tidak pernah menghubungi aku atapun ibuku sejak bulan April lalu. Semua orang bertanya - tanya.Siapa yang tau akan jadi seperti ini.,"
"Kenapa Anda tidak mencari tau?,"
"Aku ada di Vietnam, di Ho Chi Minh City bersama putraku, dia sedang mempersiapkan masa mahasiswanya. Aku dan ibuku di sana. Kami tak bisa seenaknya pulang pergi, kami tidak sekaya keluarga Aydin.,"
"Kapan Anda kembali ke Bangkok?,"
"Kemarin. Harusnya aku tidak kembali karena putraku belum masuk kuliah. Tapi Kath lebih penting.,"
"Anda masih bersama dengan istri Anda?,"
"Ya, kami masih berhubungan baik, istriku tinggal di Vietnam karena karir. Putraku memutuskan kuliah di sana bersamanya.,"
"Jadi, selama bulan April sampai kemarin, Anda tidak di Bangkok?,"
"Ya. Kalau tidak percaya, lihat saja postingan instagramku. Atau pastikan saja dengan apa pun, aku ada di Vietnam.,"
"Kenapa Anda berpikir kami tidak percaya?," tanya Phuwin.
"Oh, kalau kalian percaya, kalian tidak perlu memborgolku seperti ini. Sudah jelas bagi kalian aku adalah tersangka.,"

KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD ME TIGHT a joongdunk alternative universe
FanficDunk tidak pernah berniat kembali ke Bangkok setelah ia tinggal dengan nyaman di Cambridge. Ia punya flat yang sudah lunas, pekerjaan yang menyenangkan, aman, tenteram, dan teman baik yang akrab. Namun pada pukul tiga pagi di hari Jum'at, keputusan...