Tergoda?

7.9K 378 78
                                    

maafkan typo!
terdapat unsur🔞, yang gak suka skip aja ya!

-----

Lelah menepi sudah, makan malam bersama yang indah, terlampau indah hingga resah tak lagi singgah. Kebersamaan yang tercipta kian merekah.

dua manusia hampir seusia senja itu sedang bermain dengan sang cucu, se usai makan malam tadi, ke empat orang berbeda usia itu asik bersenda gurau.

berbeda dengan pasangan lain yang nampaknya mencuri curi moment di tengah tengah itu semua. Alasan beres beres dapur menjadikan keduanya punya banyak waktu untuk berdua.

"diam dulu" pekik Shani ketika suaminya itu makin meraba bagian dadanya

"diamlah, kau cukup nikmati saja" bisik lelaki itu penuh nafsu

acara membereskan bekas makan itu tak luput dari gerayangan dua tangan kekar yang kian menjadi jadi. Shani pasrah, lagipula ingin menghindar 'pun terkesan sia sia. toh dirinya menikmatinya.

"ayo ke ruang tengah" ajak Shani ketika semuanya sudah beres

dengusan halus terdengar, Shani tau, suaminya itu kesal karena acaranya usai sampai sini.

"tahan dan lanjut nanti malam, atau tidak sama sekali" kalimat pilihan itu mengalun seiring dengan tangan Shani yang dengan lihai membelai menurun dari dada bidang hingga ke area selangkangan Pappi. Agresif!

mendengar kalimat itu, Gre mendelik semangat, kepalanya mengangguk setuju dengan patuh. Keduanya lalu berjalan ke arah ruang tengah, tempat dimana anak dan orang tua berada.

"udah beres, Shan?" tanya Dira kepada sang anak

"sudah ma" jawab Shani sembari memangku si bungsu

"Gre? tugasmu apa tadi?" tanya Tio di sela sela keheningan

"tugas lelaki, Papa pasti mengerti" sahutnya dengan ekspresi menjengkelkan, dan Pria tua itu hanya terkekeh mendengar jawaban sang menantu

"Baba" panggil sulung tampan

"iya sayang, kenapa hm?" Tio mencoba fokus ke arah sang cucu

"Baba sama Inay bobo di sini terus kan?" tanya Zeedan

"iya sayang, Baba sama Inay lama kok di rumah akak sama dede" Tio menyahuti

Seperti yang sudah di rencanakan, Zeedan tau jika rencana Mami Pappinya ingin mengajak Inay dan Baba untuk menginap di salah satu resort  yang berada tak jauh dari hunian mereka. Maka dari situ, Zee ingin kakek neneknya ini untuk lebih lama bersamanya.

"coba ajak Baba sama Inay kak" titah sang papi yang tau arah pembicaraan jagoan kecilnya

"haduh, Inay mau di ajak kemana nih"

"Zee sama dede, mau ajak Inay and Baba ke resort!" seru Zee dengan semangat, anak itu bahkan berdiri dan melompat senang

"bener, Shan?" tanya Dira memastikan

"iya ma, Gre ada booking resort deket sini buat liburan kita" jawab Shani

"nak, Papa sama mama ketemu cucu sama kalian aja udah seneng, gak perlu liburan sampe nginep keluar uang, ini sudah lebih dari cukup" kata Tio

"no problem Pa, saya hanya ingin membuat kalian melepas penat" jawab Gre

Berapa beruntung nya Tio dan Dira mendapatkan menantunya itu, selain tampan bertanggung jawab, menantunya itu sangat mengerti bagaimana membuat mertua bahagia. Walau dengan hal hal sederhana, nyatanya Gre berhasil mengambil hati snag mertua seutuhnya.

Best FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang