Jungkook menggelengkan kepala, ia kesal karena Sehun tak ditemukan oleh bawahan mereka. Namja bermarga Oh itu melarikan diri, ia menghilang dan yang Jungkook takutkan adalah Sehun muncul tiba-tiba lalu membuat Taehyung emosi. Chanyeol, Minho dan Joshua melihat kegelisahan di bungsu Kim. Ketiga-nya merasakan hal yang sama, Sehun memang harus di-eksekusi habis atau dia akan mendatangkan masalah yang serius.
"Kook, apa tak ada sedikitpun jejak yang berhubungan dengan namja Oh itu?" Minho bertanya.
"Not even a bit, aku benar-benar frustasi!" Jungkook menjawab dan meremas surainya.
"Sosok yang menyelamatkan Sehun pasti orang yang pintar, kita bahkan tak tahu rumah sakit mana dia dirawat padahal yang kudengar dia mendapat perawatan di Korea" Joshua menyahut.
"I don't have a clue, kita harus mencari tahu kenalan namja itu dan kemungkinan akan menemukan salah satunya" usul Chanyeol.
"Right" koor Joshua-Minho.
"Move" titah Minho, semua beranjak tanpa kecuali.
🖤🖤🖤
Seohyun membuka mata, ia mengerjap dan melirik sekeliling kamar yang telah kosong. Taehyung telah menghilang dari sisi-nya, si nyonya Kim beringsut duduk. Mendadak perutnya merasa di putar dan segera Seohyun melompat turun dari ranjang, berlari ke kamar mandi tanpa tahu kalau Taehyung berada di dalam sana.
"Huekk.."
Taehyung kaget, ia buru-buru mengenakan handuk di pinggang dan menyibak tirai lalu menghampiri Seohyun yang membungkuk di depan wastafel memuntahkan sesuatu. Ia mengusap tengkuk Seohyun perlahan, merasa khawatir akan kondisi sang istri.
"Are you okay, Seohyun?" Taehyung bertanya.
"Not really" jawab Seohyun. Mata bulat itu terpejam kuat, mual sekali rasanya.
"Mau ke dokter?" Tawar Taehyung.
"No.." Seohyun menggeleng.
Si yeoja membuka mata menatap Taehyung dari pantulan cermin dan terdiam beberapa saat, astaga, kenapa Seohyun berdebar melihat Taehyung yang tak mengenakan atasan? Fisik dari namja Kim ini sungguh menggoda, selain rupa yang mempesona. Dia memiliki tubuh yang proposional, mulai dari bahu yang lebar dengan otot yang terbentuk, lengan kekar, dada bidang dan jangan lupakan perut sixpack itu. Seohyun menelan saliva, ia buru-buru menundukkan kepala.
"Hey, katakan padaku jika kau tak sanggup. We can go to the hospital" suara berat Taehyung terdengar begitu dekat di telinga membuat Seohyun merinding.
"No need, aku tidak apa-apa" Seohyun bergumam, ia baru akan melangkah keluar namun Taehyung menahan pergelangan-nya cukup kuat hingga Seohyun menubruk dada bidang itu.
"Just tell me if you feels uncomfortable, okay?" Ujar Taehyung pelan, hampir seperti bisikan.
"O-Okay" Seohyun mengangguk. Taehyung menaikkan alis, kenapa Seohyun terlihat berbeda hari ini? Tidak biasanya.
"Ada apa dengan-mu, nyonya Kim?" Taehyung bertanya.
"Huh? Nothing" Seohyun menggeleng segera.
Taehyung meraih dagu Seohyun membuat kedua manik itu saling menatap, si namja tersenyum kecil berbeda dengan Seohyun yang berkedip beberapa kali.
"Pipi-mu memerah, apa kau malu?" Taehyung menaikkan alis.
"Tidak" Seohyun menyahut cepat, ia melepaskan diri dari Taehyung namun sang suami segera menarik pinggang-nya merapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Side [On Going-Slow Update]
Hayran KurguKisah hidup Seohyun si yeoja cantik yatim piatu yang terpaksa menikah dengan namja misterius merangkap gila bernama Taehyung akibat keserakahan keluarganya sendiri. Main Cast : Kim Taehyung and Seo Joohyun.