Tiga Belas

11.1K 688 5
                                    

Spoiler2 dan Visual akan di muat secara Vidio
Di Instagram penulisnya
@widyaarrahma20_

Yg ada _ nya



























Selesai makan malam, keduanya memang langsung masuk kamar karna lelah hampir seharian dikereta

Banyak santri dan mba Ndalem yang sudah tau tentang Status Farah yang sudah jadi menantu gus Manaf dan Ning Fatimah walau awalnya pada ngira Farah itu anaknya Gus Arhan yang ke 2

"Kamu emang biasa tidur pake jilbab yah ?" Tanya Ilyas saat keduanya duduk dishofa sembari mengobrol ringan

"Emmmm ndak sih Gus, maaf nggeh kalo ndak nyaman"

"Ndak papa saya tau kamu belum terbiasa"

"Ini saya lepas wes Gus, toh njenengan sudah mahrom saya"

Farah melepas hijab Instannya dan terlihat rambut hitam legamnya yang terkuncir gelung

Karna rambutnya sudah hampir melebihi pinggangnya jadi harus dia gelung setelah dikuncir

"MasyaAllah" ucap Ilyas melihat kecantikkan istrinya tanpa jilbab

"Jangan natap gitu lah gus, akunya Salting"

"Tadi didepan Ibu sama abah pas ngeledek Adila kayaknya manggil saya bukan Gus deh"

"Hehehehe nggeh maaf gus eh mas"

"Sini, dekettan"

Farah merapatkan duduknya pada suaminya lalu dirangkul lah pundaknya

"Gus eh Mas njenengan jangan gini dong, takut tau ndak "

"Hah ? Takut gimana ?"

"Ya njenengan kan kalo didepan santri keliatan dingin, sebelum nikah juga dingin banget kenapa sekarang gini"

"Ya emang mau kamu saya dinginin"

"Ya ndak sih cuma aneh aja"

"Saya boleh cerita sedikit ?"

"Boleh Gus eh ya Allah maksudnya Mas"

Farah menatap wajah suaminya siap mendengarkan dan memperhatikkan alur bicara suaminya

"Sebelum kamu saya pernah dijodohkan dengan seorang Ning dari Sumatra, ya karna memang pembawaan saya dari Pesantren yang gak banyak omong, didepannya pun saya ndak banyak omong, ya seperti yang kamu bilang, saya dingin, ndak ada romantis romantisnya ternyata dianya ndak mau katanya saya bukan seleranya yang humoris"

"Oh makanya sekarang kalo sama Abah dan ibu, njenengan jadi humoris gitu ?"

"Iya, persis sebelum kamu, pernah juga dijodohkan sama sepupu kamu, anaknya bu Nyai Zahro, berarti ikutnya sepupu atau apa sama kamu, ning Aliyah"

"Oh itu Ammah aku, karna Mbah Budhe Zahro kan kakaknya Mbahkung"

"Oh gitu, ya pernah hampir nikah sama Ning Aliyah tapi gagal katanya terlalu banyak tingkah lah, terlalu guyonan lah dan waktu itu beliau juga maksa nikahnya setelah beliau lulus S2 sementara saya hanya S1 dan saya ngerasa gak nyaman juga sama beliau yang terlalu obsesi dengan tahta, yah mungkin kamu tau sendirilah Ammahmu itu bagaimana, kehidupannya terlalu mewah untuk saya yang hanya seorang pengajar"

FAIL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang